FRAGMENTASI
oleh
JAPPY PELLOKILA
Fragmentasi yang dimaksud di sini adalah hubungan antara manusia pada suatu rentang waktu dan lokasi tertentu. Artinya, pada suatu lokasi tertentu, terjadi hubungan antar manusia yang penuh keakraban, tulus, jujur, dan penuh keramahan; namun kemudian menjadi putus setelah mereka keluar dari lokasi tersebut; lamanya hubungan itu, terbatas pada keberadaan pada lokasi mereka berhubungan.
Fragmen artinya bagian-bagian kecil suatu benda, namun masih terlihat ciri-ciri asalnya; fragmen juga bermakna babak atau bagian dari suatu sandiwara atau drama. Tetapi, fragmentasi yang dimaksud di sini adalah hubungan antara manusia pada suatu rentang waktu dan lokasi tertentu. Artinya, pada suatu lokasi tertentu, terjadi hubungan antar manusia yang penuh keakraban, tulus, jujur, dan penuh keramahan; namun kemudian menjadi putus setelah mereka keluar dari lokasi tersebut; lamanya hubungan itu, terbatas pada keberadaan pada lokasi mereka berhubungan.
Pada umumnya fragmentasi yang terjadi atau terbangun itu, mendatangkan manfaat pada orang lain [biasanya orang-orang dekat]; hubungan timbal balik yang erat, dan hanya terjadi pada rentang waktu dan tempat tertentu.
Misalnya, hubungan baik antara guru dengan orang tua, selama anaknya menjadi murid atau belajar di sekolah tertentu. Melalui hubungan itu, orang tua mengharapkan anaknya mendapat perhatian lebih dari guru. Tetapi, ketika anaknya lulus, maka keakraban hubungan yanag pernah terbangun menjadi hilang, bahkan seakan tidak pernah saling mengenal. Bisa juga terjadi ketika interaksi di tempat duduk pesawat, KA, bus antar kota, dll, ada percakapan yang akrab, namun setelah sampai di tujuan, maka terlupakan dan saling melupakan;
Interaksi sosial, rakyat Indonesia, bangsa dan negaraku, juga hampir sama; setiap hari ada atau terjadi hubungang, namun cepat sekali saling melupakan, dan bahkan menjatuhkan dengan nada amarah serta kebencian.
Fragmentasi, sesaat menyatukan karena untuk mencapai tujuan yang sama dan hampir sama; dan setelah mencapai tujuan, kembali saling tak mempedulikan.
Fragmentasi menjadikan persahabatan, hubungan, koalisi, keakraban dan hubungan antar manusia menjadi SEMU, berdasarkan kepentingan dan keuntungan; tidak ada perhatian, tidak ada kasih, tidak simpati dan empati; semuanya penuh "demi tujuan atau mencapai tujuan"
Lalu, di mana model interaksi kita; antara diri mu dengan sesama pada sikon hidup dan kehidupan sekarang ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H