Covid-19 merupakan wabah virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok. Indikasi virus ini memiliki ciri seperti influenza biasa yakni, demam, flu dan batuk namun terdapat perbedaan pada indikasi sesak nafas hingga dapat menimbulkan kematian.Â
Pandemi covid-19 ini terhitung sudah kurang lebih setahun sejak maret tahun ini. Akibat dari pandemi yang tak kunjung berakhir ini pemerintah menghimbau bekerja dan belajar secara online atau di rumahkan.
Pembelajaran daring merupakan peralihan dari tatap muka menjadi tatap maya, disesuaikan dengan kebutuhan siswa untuk tetap mendapatkan ilmu pengetahuan dan mendukung program pemerintah yakni sekolah dan bekerja di rumah.Â
Peralihan pembelajaran luring menjadi daring ini memunculkan shock pada diri anak diakibatkan ketidaksiapan peserta didik, pendidik dan orang tua siswa sebagai penghubung materi dari pendidik pada peserta didik. Selain itu, keterbatasan media pembelajaran juga menjadi suatu pertimbangan untuk melaksanakan pembelajaran daring.
Media merupakan sebuah pelantara ataupun penghubung informasi dari narasumber dengan penerima sumber.Â
Mengacu pada hal tersebut media pembelajaran merupakan penghubung informasi ataupun ilmu pengetahuan dari pendidik sebagai narasumber dan peserta didik sebagai penerima informasi. Media pembelajaran juga dapat diartikan sebagai segala sarana, alat dan perantara yang digunakan pada proses pembelajaran (Anonym, n.d.).Â
Media pembelajaran berorientasi pada pembentukan minat dan bakat siswa, hal tersebut dilatarbelakangi oleh rasa nyaman dan tidak bosan ketika belajar dengan media yang baik dan unik. Penggunaan media sangat dianjurkan oleh pendidik guna memunculkan perasaan semanagat belajar pada siswa dan informasi dapat dengan mudah tersampaikan.
Media pembelajaran memiliki beberapa jenis sesuai dengan kondisi kelas yang dihadapi. Media pembelajaran video merupakan salah satu media yang digunakan pada proses pembelajaran. Media video diklasifikasikan pada jenis media audio dan visual gerak, yakni media yang mengandalkan indera pendengaran dan penglihatan.Â
Indikator media ini yaitu memunculkan pesan pada bentuk visual dan menegaskan pula dengan audio guna menarik perhatian, memperjelas ide serta menggambarkan fakta dan tujuan pembelajaran secara jelas dan mudah untuk dicerna.Â
Media video juga dinilai dapat memunculkan minat belajar dengan sangat optimal. Hal tersebut dilatarbelakangi karena melalui video siswa dapat mengamati dengan jelas proses pembelajaran melalui audio dan pengamatan penglihatan.
Media pembelajaran video youtube merupakan penggunaan video youtube sebagai sarana belajar peserta didik. Penggunaan media pembelajaran video youtube berorientasi pada pembentukan sikap anak untuk menggunakan teknologi sebaik mungkin, selain itu model pembelajaran ini juga menyisipkan pesan pendidik terhadap pembelajaran siswa dan memotivasi siswa dalam belajar (Saputra, 2019).