Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 UNNES di Desa Kwarakan mengadakan kegiatan pelatihan karawitan. Kegiatan pelatihan karawitan ini menjadi wadah bagi pemuda pemudi di Desa Kwarakan untuk meningkatkan skill bermain gamelan. Di desa Kwarakan terdapat beberapa kesenian, seperti tari warok, topeng ireng dan soreng, dimana tiap kesenian tersebut selalu menggunakan gamelan sebagai pengiringnya.Â
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di Pendhapa Dusun Krecek Desa Getas Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini dilaksanakan di Pendhapa Dusun Krecek dikarena di Desa Kwarakan tidak ada tempat yg memiliki instrumen gamelan yg memadahi, jadi harus mencari tempat dengan instrumen gamelan yang lengkap. Kegiatan dilaksanakan pada hari Jumat malam dimulai pukul 19.00 sampai dengan pukul 21.00. Kegiatan ini diikuti oleh 11 pemuda pemudi Desa Kwarakan dan 10 mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 UNNES. Pemateri dari kegiatan ini adalah Widayanti, mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Jawa UNNES angkatan 2021, yang juga merupakan salah satu mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 di Desa Kwarakan. Selain diikuti oleh pemuda pemudi Desa Kwarakan dan mahasiswa KKN, kegiatan ini juga ditonton oleh masyarakat sekitar Pendhapa Dusun Krecek.
Dalam latihan ini, Widayanti selaku pemateri mengajarkan banyak materi terkait karawitan, diantaranya adalah pengenalan instrumen gamelan, praktek karawitan dasar berupa Lancaran Gugur Gunung Laras Pelog Pathet Barang beserta teknik menabuh seluruh instrumen gamelan.
Dengan terlaksananya kegiatan pelatihan ini, diharapkan mereka (pemuda-pemudi Desa Kwarakan) mendapat pengalaman baru, mengerti mengenai teori cara menabuh gamelan dengan benar karena di Desa Kwarakan kebanyakan masih menggunakan teknik rungon (mendengarkan, menghafal dan mempraktekkan) dan membiasakan mereka untuk memainkan gamelan menggunakan notasi.