Mohon tunggu...
Guru Raymea
Guru Raymea Mohon Tunggu... Guru - SMP Negeri Satu Atap Raymea

Menulis itu Ekspresi Salam satu pena ✒

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tangisan Anak Pelosok Negeri

18 November 2024   10:09 Diperbarui: 18 November 2024   10:56 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi, Lokasi;SMPN Satap Raymea

Bahagia itu adalah bersama, 

Kebersamaan ini akan menjadi penyemangat. 

Sangatlah sederhana arti bahagia, ketika tiada tangis membahana

Di negeri yang elok ini kan kuraih bahagiaku. 

Ditengah hingar bingar, bisingnya kota, kami merintih

Rintihan tak berujung, rintihan tak bermakna...

nikmati dan menghibur itulah solusi

Bukan keringat di pelupuk, basah-basahan

takkan kami hirau, demi bahagia

Bahagia seperti apakah?

sederhana...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun