Mohon tunggu...
januariusrae@gmail.com
januariusrae@gmail.com Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Judi Online

2 Juli 2024   15:14 Diperbarui: 2 Juli 2024   15:19 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kecanduan: judi online

Salah satu risiko terbesar adalah kecanduan Judi online mudah diakses dan sering kali tersedia 24/7, sehingga orang dapat dengan mudah bermain terus-menerus, yang dapat menyebabkan kecanduan serius.

Kerugian Finansial: Judi dapat menyebabkan kerugian finansial yang besar. Banyak orang menghabiskan lebih banyak uang daripada yang mereka mampu kehilangan, yang dapat menyebabkan hutang yang signifikan dan masalah keuangan jangka panjang.dan juga Gangguan Mental dan Emosional: Judi yang berlebihan dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi. Kegagalan berulang kali untuk memenangkan kembali uang yang hilang dapat memperburuk kondisi mental dan emosional seseorang.

Berhenti berjudi sekarang berarti Anda sedang berinvestasi dalam masa depan yang lebih cerah dan stabil. Anda akan memiliki lebih banyak peluang untuk mencapai tujuan hidup Anda.

Ingatlah bahwa berhenti dari judi online adalah proses yang mungkin memerlukan waktu dan dukungan. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari keluarga, teman, atau profesional jika diperlukan. Anda bisa melakukannya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun