Mohon tunggu...
Januarius BoroBisara
Januarius BoroBisara Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

MENULIS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memilih Membeli Trifting dengan Harga Terjangkau

28 Mei 2023   19:30 Diperbarui: 29 Mei 2023   14:02 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memilih membeli trifting dengan harga terjangkau

Pakain trifting adalah pakain bekas yang masih layak di pakai dan danjual kembali dengan harga yang lebih murah. Sehingga dengan membeli pakain trifting kita tidak perlu mengeluarkan banyak uang hanya untuk mendapatkan barang barang branded baik produk impor maupun lokal dengan kualiatas yang masih baik.

Meskipun tidaklah dengan keadaan yang sepenuhnya mulus pakain trifting sudah di proses dengan penyortiran sehingga hanya pakain yang memiliki kondisi layak di pakai saja yang akan dijual kembali melalui trifting. 

Perlu di ingat bahwa meskipun barang barang tersebut bekas namun masih banyak di antaranya masih seperti baru dan bisa memberikan nilai yang baik dan dengan harga yang terjangkau pula. 

Trifting dapat menjadi cara yang sangat meyenangkan untuk bisa menemukan barang barang unik dan branded tentunya hal in bisa menjadi alternatif bagi kalangan anak muda dan dengan cara ini membuat kita bisa lebih berhemat dalam pengeluaran dan membantu mengurangi dampak lingkungan.

trifting Apakah ada manfaat membeli trifting

tentunya memiliki beberapa manfaatnya berikut adalah manfaat membeli trifting:

  • Harga lebih terjangkau bisa menjadi alternatif untuk berhemat.
  • Biasanya pakain di trifting jauh lebih murah di bandingkan dengan pakain baru sehingga bisa menjadi alternatif bagi kita yang ingin berhemat dalam berbelanja pakain dengan budget yang terbatas. Tentunya hal ini sangat membantu kita menghemat pengeluaran sehingga kita bisa membeli lebih banyak dengan budget yang sama.                              
  • Membantu menjaga lingkungan
  • Sadar atau tidak sadarnya bahwa membali pakain trifting juga bisa membantu mengurangi jumlah sampah tekstil dan juga memperpanjang masa pakai pakaian yang sudah ada. Dengan begitu kita bisa ikut membantu menjaga lingkungan dengan cara yang sangat sederhana. Selain itu juga memilih trifting kita juga berkontribusi pada lingkungan secara tidak langsung pakaian trifting membantu limbah tekstil yang di hasilkan, karena pakaian tersebut sudah pernah di gunakan sebelumnya dan tidak jadi di buang menjadi sampah.
  • Kita juga bisa menemukan barang langka dan unik
  • Pakain trifting juga terdiri dari pakain yang sudah tidak di produksi lagi, sehingga membuatnya menjadi langka dan unik. Ini juga salah satu manfaat dari memilih trifting kita dapat menemukan barang barang langka dan unik yang tidak tersedia di tokoh tokoh pakain biasa atau mall.
  • Mendapatkan barang branded
  • Pakain pakain branded baisanya memiliki harga yang mahal dan sulit di jangkau oleh sebagain orang. Namun dengan membeli trrifting kita bisa memiliki atau membeli dengan harga yang lebih terjangkau sehingga bisa membuat pengeluaran kita menjadi hemat dalam berbelanja pakaian branded. Meskipun barang bekas, namun kita bisa mendapatkan kualitas yang masih bagus karena barang barang branded dibuat dengan bahan bahan berkualitas tinggi dan tentunya tahan lama.
  • Sebagai bahan ekperimen tantang fashion
  • Pakain pakain trifting juga dapat membantu kita bereksperimen tentang fashion dengan gaya yang berbeda, menciptakan penampilan yang unik dan berbeda tanpa harus membayar mahal

Trifting merujuk pada kegiatan mencari barang bekas atau vintage yang dijual kembali dengan harga yang murah. Meskipun terdapat beberapa manfaat dari trifting, terdapat juga dampak negatif yang perlu di perhatikan di anatara lainnya adalah sebagai berikut:

Barbagai dampak dari bisnis trifting yang terjadi dalam negeri, berikut dampak yang terjadi

  • Lingkungan: meskipun trifting sering dianggap alternatif  yang ramah lingkungan karena mengurangi limbah dan konsumsi baru, namun juga ada beberapa aspek yang perlu di pertimbangkan. Pengiriman barang bekas dari suatu tempat ke tempat lain dapat menyebabkan emisi karbon yang tinggi jika tidak di kelola dengan baik. Selain itu popularitas trifting yang menigkat dapat menyebabkan permintaan dan persediaan barang barang bekas, yang pada gililarannya dapat menyebabkan tekanan pada sumber daya alam.
  • Konsumsi berlebihan: terkadang ada beberapa oknum yang tergoda membeli lebih banyak dari pada yang mereka butuhkan saat melakukan trifting. Harga yang murah dan variasi barang yang tersedia dapat mempengaruhi kebiasaan berbelanja yang tidak terkendali. Hal ini dapat menyebabkan akumulasi barang yang tidak digunakan dan peningkatan pemborosan.
  • Sosial dan etis: dalam beberapa kasus barang barang bekas yang akan di jual dalam bisnis trifting dapat berasal dari sumbangan atau donasi dari masyarakat. Namun, terdapat juga resiko barang itu di peroleh secara tidak etis, misalnya melalui pencurian atau diambil dari tempat sampah tanpa izin. Selain itu ada juga kemungkinan penjual memperoleh barang dengan cara cara yang tidak adil atau memanfaatkan pekerjaan yang kurang terlindungi.
  • Timbul persaingan dengan produsen lokal.
  • Sebagai mana kita tau bahwa banyak produsen produsen dalam negeri yang tersaingi akibat dari bisnid trifting ini sehingga branded lokal kurang di minati oleh masyarakat.

Meskipun trifting memiliki dampak negatif yang perlu di perhatikan, dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, kita dapat mengurangi dampak dampak tersebut. Menggunakan trifting sebagai alternatif belanja yang bertanggung jawab, membatasi konsumsi berlebihan, mendukung pengiriman yang ramah lingkungan, dan memeriksa sumber dan etika barang barang yang akan kita beli adalah langkah langkah penting dalam meminimalkan dampak negatif dari trifting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun