Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah (PPI) Indralaya berhasil menggelar acara peluncuran buku berjudul "Ulama Terbang Rahmatan Lil 'Alamin", yang merupakan karya bersama 32 tokoh dan akademisi di Indonesia, pada Kamis, 29 Agustus 2024, di OPI Mall Jakabaring, Palembang.
Buku ini menggambarkan dedikasi luar biasa Kyai Mudrik dalam mendidik generasi muda dan kontribusinya dalam pengembangan pendidikan Islam di Indonesia.
Selain itu ada empat buku lain yang dilauncing bersamaan, yaitu buku berjudul Sastra Muhammad Abdu, Nuansa Seni Marhaban, Syeikh Mustofa Ismail Hidup dalam naungan Al-Qur'an dan Muhammad Abdu wa Abadahu. Merupakan karya Kyai Mudrik yang diterbitkan oleh Ittifaqiah Press.
KH. Mudrik Qori, seorang ulama karismatik, dikenal luas di Sumatera Selatan berkat kepemimpinannya selama lebih dari 27 tahun di Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah. Kiprah Kyai Mudrik bukan hanya terbatas pada pesantren, namun juga dalam berbagai organisasi strategis di wilayah tersebut.
Di bawah kepemimpinannya, Al-Ittifaqiah berkembang pesat menjadi salah satu lembaga pendidikan Islam terkemuka, dengan 9 kampus yang tersebar di lahan seluas 114 hektar, lengkap dengan kebun sawit, karet, dan sayur yang luas.
Kyai Mudrik juga memiliki peran penting dalam berbagai organisasi, seperti Ketua Forum Pondok Pesantren Se-Sumatera Selatan, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumsel, dan Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sumsel.
Dedikasinya telah membawa pesantren ini meraih berbagai prestasi nasional dan internasional, termasuk gelar Pesantren Unggulan Nasional dan Pesantren Terbaik di Sumatera Selatan.
Dr. Drs. Yusdani, M.Ag. Direktur Pusat Studi Siyasah dan Pemberdayaan Masyarakat (PS2PM) Yogyakarta, satu diantara 32 orang yang berkontribusi tulisan dalam buku Ulama Terbang Rahmatan Lil' Alamin menyampaikan bahwa Kyai Mudrik Qori adalah sosok tokoh Kyai yang visioner, peka, berani dan kreatif. Pengembangan dan perubahan yang  dalam memajukan institusi pendidikan dilakukan oleh Kyai Mudrik dalam waktu relatif cepat dan singkat.
Suatu hal yang menonjol dan perlu dicontoh dari tokoh ini adalah sikap keterbukaan inklusif, egaliter, humanis dan sangat apresiatif terhadap gagasan segar dalam pengelolaan dan memajukan institusi pendidikan yang dipimpinnya, pungkas Yusdani.
Selain Yusdani, Januariansyah Arfaizar, Sekretaris PS2PM Yogyakarta yang juga aktif sebagai pengajar di STAI Yogyakarta mengapresiasi gagasan yang telah dilakukan oleh tim penyusuan buku Ulama Terbang Rahmatan Lil 'Alamin, karena belum banyak buku terbitan serupa yang menuliskan sosok Kyai pimpinan pesantren dengan berbagai kiprahnya. Hal ini disampaikan Januariansyah pada Eko Arisandi selaku editor buku Ulama Terbang saat berjumpa di Acara Launcing buku di OPI Mall Jakabaring Palembang.