Penerapan pada PLTS diambil dengan memahami prinsip kerja sollar cell, prinsip konvergi energi listrik menjadi cahaya dan sebaliknya.Pada konversi Pengembangan Produk, produk PLTS yang dibuat ini telah dikembangkan melalui beberapa tahapan diantaranya perencanaan, desain, instalasi, dan pemeliharaan. Â
`Pada konversi Workshop Pembangkit Tenaga Listrik, pembuatan PLTS merupakan salah satu konsep pembangkit tenaga listrik. Terutama dalam hal merancang, membangun, merawat, memperbaiki dan mengevaluasi sistem pembangkit tenaga listrik.Â
Pada konversi Workshop Jaringan Transmisi dan Distribusi, sumber energi PLTS akan  melakukan penyimpanan dan pendistribusian daya listrik  menuju beban berupa lampu dan stopkontak.
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ini diharapkan menjadi manfaat yang besar bagi sekolah mitra. Pembuatan PLTS ini ditujukan sebagai penerangan lampu pada pos satpam yang harapannya, dengan adanya sumber enegeri surya yang diserap oleh PLTS ini akan menghemat biaya listrik yang dikeluarkan. Â
Pembuatan proyek PLTS membutuhkan investasi awal yang signifikan. Meskipun biaya panel surya telah menurun seiring waktu, investasi awal untuk membeli dan menginstal sistem PLTS masih bisa cukup tinggi. Namun, dalam jangka panjang, proyek PLTS dapat menghasilkan penghematan signifikan pada biaya energi listrik karena sumber energi matahari yang gratis.Â
Proyek PLTS terdiri dari beberapa komponen utama, termasuk panel surya, inverter, sistem penyimpanan baterai (opsional), dan sistem penghubung. Panel surya mengubah energi matahari menjadi energi listrik, inverter mengubah arus searah menjadi arus bolak-balik yang dapat digunakan dalam rumah atau dikirim ke jaringan listrik, dan sistem penyimpanan baterai menyimpan energi yang dihasilkan untuk digunakan pada malam hari atau saat cuaca buruk.
PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) adalah sistem yang menggunakan energi matahari untuk menghasilkan listrik. Ini dilakukan dengan memanfaatkan panel surya yang menangkap energi matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga, bisnis, atau bahkan jaringan listrik secara keseluruhan. Berikut adalah komponen utama dalam sistem PLTS:
Panel Surya: Panel surya terdiri dari beberapa sel surya fotovoltaik yang menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi listrik. Sel surya terbuat dari bahan semikonduktor seperti silikon, dan ketika sinar matahari jatuh pada sel surya, energi fotovoltaik menghasilkan aliran listrik searah.
Inverter: Aliran listrik yang dihasilkan oleh panel surya adalah arus searah (DC), sedangkan rumah tangga dan kebanyakan peralatan menggunakan arus bolak-balik (AC). Inverter mengubah arus searah menjadi arus bolak-balik agar sesuai dengan kebutuhan listrik yang ada.
Sistem Penyimpanan Baterai (Opsional): Beberapa sistem PLTS dilengkapi dengan baterai penyimpanan untuk menyimpan kelebihan energi yang dihasilkan oleh panel surya. Baterai ini digunakan saat tidak ada sinar matahari yang cukup, seperti pada malam hari atau saat cuaca buruk, sehingga listrik masih dapat dihasilkan.
Sistem Penghubung: PLTS dapat dihubungkan langsung ke jaringan listrik umum. Ketika PLTS menghasilkan lebih banyak listrik dari yang diperlukan, energi tersebut dapat dialirkan kembali ke jaringan listrik, dan pemilik PLTS dapat menerima kredit atau pembayaran dari penyedia listrik.