a.Sila Ketuhanan Yang Maha Esa diwujudkan dalam bentuk semangat Toleransi antarumat beragama.
b.Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab diwujudkan penghargaan Terhadap pelaksanaan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia.
c.Sila Persatuan Indonesia diwujudkan dalam mendahulukan kepentingan Bangsa dan negara daripada kepentingan kelompok atau golongan, Termasuk partai.
d.Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan diwujudkan dalam mendahulukan Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah daripada voting.
e.Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia diwujudkan dalam Bentuk tidak menyalahgunakan kekuasaan (abuse of power) untuk Memperkaya diri atau kelompok karena penyalahgunaan kekuasaan Itulah yang menjadi faktor pemicu terjadinya korupsi.
NILAI DASAR PANCASILA
Nilai yang bersifat abstrak, umum, universal dan tetap, terlepas dari pengaruh perubahan waktu, tempat dan keadaan. Nilai dasar mengandung kebenaran yang hakiki memuat cita-cita, tujuan, tatanan dasar dan ciri khas.
NILAI INSTRUMENTAL PANCASILA
dalam nilai instrumental yaitu UUD 1945 sebagai hukum dasar tertulis yang berisi norma-norma pengaturan penyelenggaraan negara. Pancasila sebagai sistem nilai mengandung serangkaian nilai, yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
NILAI PRAKSIS
adalah nilai yang dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Nilai praksis dapat berubah, atau merupakan penerapan dari nilai instrumental dan nilai ideal pada kehidupan sehari hari.
Membangun argumentasi dan dinamika
Pada bagian ini, akan ditemukan berbagai tantangan terhadap Pancasila sebagai ideologi negara. Unsur-unsur yang memengaruhi tantangan terhadap Pancasila sebagai ideologi negara meliputi faktor eksternal dan internal.Â
Adapun faktor eksternal meliputi hal-hal berikut:
a. Pertarungan ideologis antara negara-negara super power antara Amerika Serikat dan Uni Soviet antara 1945 sampai 1990 yang berakhir dengan bubarnya negara Soviet sehingga Amerika menjadi satu-satunya negara super power.
b. Menguatnya isu kebudayaan global yang ditandai dengan masuknya berbagai ideologi asing dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena keterbukaan informasi.
c. Meningkatnya kebutuhan dunia sebagai akibat pertambahan penduduk dan kemajuan teknologi sehingga terjadi eksploitasi terhadap sumber daya alam secara masif. Dampak konkritnya adalah kerusakan lingkungan,seperti banjir, kebakaran hutan.
Adapun faktor internal meliputi hal-hal sebagai berikut:
a. Pergantian rezim yang berkuasa melahirkan kebijakan politik yang berorientasi pada kepentingan kelompok atau partai sehingga ideologi Pancasila sering terabaikan.
b. Penyalahgunaan kekuasaan (korupsi) mengakibatkan rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap rezim yang berkuasa sehingga kepercayaan terhadap ideologi menurun drastis.
Beberapa tantangan pancasila yang sedang dihadapi sekarang:
Kapitalisme, adalah sebuah dimana sistem ekonomi yang adanya kebebasan penuh pada semua orang dalam akitivitas ekonomi dalam meraih keuntungan. Â
Globalisasi, dimana mendunia, jadi hubungan antar semua negara terbuka, hingga terjadinya munculnya budaya dan persaingan ekonomi
Konsumerisme, dimana keadaan masyarakat yang terlalu membeli, memakai barang atau jasa dengan berlebihan tidak sesuai kebutuhan
Kesimpulan