kekisruhan dan keributan dalam tubuh Partai Demokrat antara Muldoko dan Agus Hari Murti Yudoyono.Â
Pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM akhirnya menghentikan dan menyelesaikanApresiasi kepada Pemerintah dalam hal ini Kementerian Hukum dan HAM karena dalam waktu yang tidak terlalu lama dapat meredam, menghentikan keributan, kekisruhan yang terjadi dalam tubuh Partai Demokrat yang terjadi di negeri ini, dan ini adalah harapan masyarakat .
Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat Deli Serdang Sumatera Utara, mencoba untuk menggatikan kepemimpinan Partai Demokrat dari Agus Harimurti  Yudoyono ke Muldoko hasil Kongres Luar Biasa Deli Serdang.
Kekisruhan dan keributan kedua kubu yang saling tuding menuding, saling menjatuhkan, saling membongkar kekurangan masing masing akhirnya Kementerian Hukum dan HAM dapat mengakhiri semuanya sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
Keputusan Pemerintah tentang penyelesaian kekisruhan tersebut dibacakan Yasona Laoli Menteri KemenhumHAM pada tanggal 31 Maret 2021 menyatakan bahwa Pemerintah menolak Kepengurusan Partai Demokrat Hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang Sumatera Utara dan dengan penolakan ini maka Kepengurusan Partai Demokrat masih dipegang oleh Agus Harimurti Yudoyono.
Lalu pertanyaan selanjutnya bagaimana respons Kubu Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang Sumatera Utara ? Lalu bagaimana selanjutnya Muldoko berkiprah dalam kancah perpolitikan dalam menghadapi momentum tahun 2024 ?
Apakah masih menempuh langkah dan dan upaya lainnya untuk menghadapi momentum tahun 2024 ?
Saya pikir wajar wajar saja dalam kancah perpolitikan, Â pasti setiap tokoh dan negarawan memiliki cara dan upaya upaya yang strategis. Hanya saja yang kita inginkan dan harapkan adalah lakukanlah dengan cara cara yang arief dan bijaksana agar masyarakat tidak selalu menyaksikan hal hal kurang bagus yang dilakoni oleh tokoh tokoh bangsa di negeri ini.Â
Masyarakat ingin tenang dan damai dalam menjalani hidup di negerinya (jl)
Jayapura, 42 Maret 2021
Jantje Laimeheriwa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H