Mohon tunggu...
Jantje Laimeheriwa
Jantje Laimeheriwa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Jantje Laimeheriwa

Jadilah orang yang berempati

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Cintailah Pekerjaan dan Profesimu

13 Maret 2021   20:51 Diperbarui: 13 Maret 2021   21:03 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Liputan6.com 

Hidup memang perlu dibiayai dan diongkosi agar mampu  dalam  menjalani proses hidup dan kehidupan ini.

Sebagai konsekwensi dari pembiayaan hidup untuk kelangsungan  hidup maka harus mencari pekerjaan baik di pemerintah maupun swasta dan usaha usaha sendiri untuk mencari uang.

Kerja  menghasikan uang yang di butuhkan untuk hidup dan kebutuhan keluarga maka harus fokus untuk bekerja untuk  hasilkan uang. 

Pokoknya maksud dan tujuan  bekerja hanya untuk menghasilkan uang untuk membiayai hidup. 

Jika sasaran bekerja hanya untuk hasilkan uang untuk hidup maka secara manusiawi dan alamiah pada kondisi tertentu pasti kecewa, mengeluh dan tidak bersemangat bekerja misalnya gaji dan upah kurang karena perusahaan rugi, gaji dan upah tidak di naikan, hadapi krisis, pangkat dan jabatan tidak dinaikan dan hal hal lain yang dihadapi.

Kita harus merubah cara pandang dan cara berfikir tentang hidup, tentang pekerjaan, tentang profesi yang memberikan ruang dan kesempatan bagi kita untuk bisa hidup dari padanya tetapi juga untuk berkarya dan mengabdi bagi keluarga, bagi sesama dan bagi Tuhan. 

Jika kita mencintai pekerjaan, mencintai profesi, apapun pekerjaan dan profesi kita maka cara berpikir demikian mengarahkan kita dengan pemahaman bahwa bekerja  merupakan bentuk pelayanan kita kepada Tuhan dan kepada keluarga sehingga pada titik ini berkat Tuhan pasti mengalir dalam kehidupan kita.

Jikalau kita sudah pada tingkat mencintai pekerjaan dan melakukannya sebagai bentuk pelayanan  kita kepada  Tuhan dan keluarga maka apapun masalah dan tantangan yang di hadapi dalam pekerjaan tidak akan berpengaruh terhadap mental kita sehingga kita tetap bekerja dalam suasana suka cita dan damai sejahtera (jl)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun