Mohon tunggu...
Jannus Panggabean
Jannus Panggabean Mohon Tunggu... -

Seorang warga DKI Jakarta pemerhati sosial & budaya.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Capres 2014

6 September 2013   21:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:15 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah Era reformasi hingga saat ini rakyat Indonesia dari Sabang sampai Marauke bagaikan kehilangan sosok seorang bapak bangsa.  Sosok bapak bangsa yang diharapkan mampu memberikan kesejahteraaan dan melindungi rakyatnya.  Sepertinya rakyat Indonesia saat ini tidak tahu lagi hendak mengadukan nasibnya kepada siapa?..

Pada hal di masa kerajaan Majapahit muncul sosok Gajah Mada yang mampu mempersatukan Nusantara menjadi sebuah kerajaan yang sangat besar pada masanya, hingga Jenderal  Gengis Khan dari  Tiongkok China sangat menyegani kerajaan Majapahit dan rakyatnya pun mendapat ketenteraman.

Sosok Gajah Mada merupakan cerita buat kita dizaman sekarang, rakyat Indonesia mengharapkan munculnya sosok bapak bangsa seperti Gajah Mada yang mampu melindungi dan mendengar jeritan rakyatnya. Diharapkan sosok bapak bangsa mampu memberikan kesejahteraan dan rasa tenteram buat seluruh rakyatnya.

Munculnya Sosok Jokowi Capres 2014 menjadi penawar hati rakyat Indonesia saat ini, Sosok Jokowi merupakan harapan rakyat Indonesia menjadi bapak bangsa, diharapkan Jokowi dapat memberikan kesejahteraan bagi rakyatnya. Mungkin sebahagian rakyat Indonesia tidak mengetahui bahwa memilih Jokowi menjadi Capres 2014 hanya dapat di tentukan oleh partai Politik. Oleh sebab itu bangsa Indonesia harus bersatu walaupun berada didalam partai politik yang berbeda harus bersatu untuk memilih Jokowi menjadi Capres 2014.  Supaya harapan  seluruh rakyat Indonesia tercapai mensejahterakan seluruh rakyatnya dari Sabang hingga Marauke.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun