Mohon tunggu...
Jannara Dewaji
Jannara Dewaji Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

J

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Belajar Agama Lain dari Segala Arah

5 Juni 2022   19:23 Diperbarui: 5 Juni 2022   19:30 2322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hai, izinkan saya kali ini untuk membawakan sebuah tema tentang gereja POUK yang ada di daerah saya, yaitu Graha Prima.

POUK ini merupakan singkatan dari Persekutuan Oikumene Umat Kristen, pengertian secara etimologis kata Oikumene atau Ecumene berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yakni Oikos yang berarti rumah serta monos yang berarti satu. Istilah ini di bentuk menjadi lebih sederhana dalam bahasa Indonesia menjadi satu rumah. Dan kalau diartikan lebih luas lagi Oikumene diartikan sebagai gerakan "satu rumah", yang berarti ini dapat dikatakan bahwa seluruh umat kristiani di seluruh belahan dunia sejatinya hidup berdampingan dalam satu rumah yang sama, yaitu rumah Tuhan.

POUK ini juga tergabung kedalam PGI (Persekutuan Gereja -- Gereja Indonesia). Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) adalah merupakan gerakan oikoumene yang keberadaanya sudah 53 tahun dan kehadirannya sekaligus mewakili Gereja Kristen Protestan di Indonesia. Yang semula dikenal dengan nama Dewan Gereja-gereja di Indonesia (DGI), pada tahun 1984 oleh Sidang Raya di Ambon, DGI diganti menjadi PGI. Berdasarkan Efesus 2:19, nama baru ini lebih menakankan kesatuan melalui Persekutuan dalam Kristus, yang dianggap lebih tepat daripada istilah dewan yang lebih menakankan formalitas.

Dengan banyaknya perpecahan yang terjadi, gereja-gereja di seluruh dunia melakukan perundingan untuk menyatukan semua persekutuan gereja bagi umat kristiani. Perundingan ini didasarkan pada doa Tuhan Yesus dalam Yohanes 17: 20-21:

"Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku."

Jadi, dapat disimpulkan jika gerakan Oikumene adalah perwujudan doa dan harapan Tuhan Yesus sendiri. Gerakan ini sebenarnya sudah ada sejak lama di Eropa, tetapi hanya beberapa gereja yang ikut serta pada masa-masa awal. Baru pada akhir abad ke-19 serta awal abad ke-20, Oikumene mulai menyebar ke berbagai belahan dunia lainnya, termasuk Indonesia.

Lalu apa sih tujuan utama dari gerakan Oikumene ini ? Dengan kesatuan gereja sebagai visi utamanya, gerakan Oikumene berharap dapat menciptakan gereja Kristen esa yang seluruh anggotanya tertuju pada satu arah dan tujuan yang sama, yakni iman dan kepercayaan terhadap Tuhan.

Saat visi ini berhasil dicapai, umat kristiani di seluruh dunia akan memiliki kekuatan lebih besar untuk bisa menjalankan fungsi gereja sepenuhnya yang terdiri dari koinonia (persekutuan), diakonia (pelayanan kasih), dan marturia (kesaksian). Persatuan umat yang kokoh juga dianggap sebagai salah satu bentuk pengabdian tertinggi kepada Tuhan karena sesuai dengan doa Yesus Kristus yang tertuang dalam Yohanes ayat 20-21.

Oikumenisme Kristen dapat digambarkan dalam tiga kelompok Gereja terbesar, yaitu Katolik Roma, Ortodoks Timur, dan Protestan.

Oiya ada beberapa hal yang membuat saya bertanya -- tanya, terutama terkait apa sih perbedaan Katolik dan Protestan ? bukankah sama -- sama beragama Kristen ?

Menurut informasi yang saya dapat, perbedaan Katolik dan Protestan bisa dilihat di beberapa aspek contohnya dari segi kitab sucinya, pemuka agamanya, nama baptisnya, cara berdoanya, sakramennya, dan dari sejarahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun