Mohon tunggu...
Jannah Nur w
Jannah Nur w Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pendidikan Agama Islam Dalam Membangun Karakter Generasi Mellennial di Era Globalisasi

13 Oktober 2024   12:03 Diperbarui: 13 Oktober 2024   12:05 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pembelajaran Islam adalah proses mempelajari agama Islam secara menyeluruh dan membentuk karakter generasi muda menjadi sesuai dengan ajarannya. Karena mereka tidak dibekali dengan ilmu agama, kemajuan teknologi yang semakin  canggih dapat mempengaruhi karakter mereka. Akibatnya, pendidikan agama Islam sangat penting untuk membentuk karakter (akhlakul karimah). Pendidikan Islam bertujuan untuk mengembalikan keseimbangan pribadi manusia melalui pendidikan kejiwaan, akal pikiran, kecerdasan, perasaan, dan panca indra. Oleh karena itu, pendidikan Islam harus mengembangkan semua aspek kehidupan manusia karena tujuannya tidak terbatas pada tujuan kehidupan Islam, yaitu menciptakan hamba Allah yang selalu bertaqwa kepadaNya dan dapat mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Pendidikan dan pengajaran berbeda dalam hal bagaimana pendidikan menekankan pembentukan kepribadian dan karakter. Proses pembelajaran yang efektif dapat memberikan nilai-nilai keagamaan, kebudayaan pemikiran, dan keahlian kepada generasi muda, yang memungkinkan mereka memiliki karakter yang baik. Anak-anak dididik melalui  hal-hal kecil dalam pendidikan agama Islam, seperti mengajarkan etika berbicara dan doa serta membiasakannya untuk menjadi terbiasa. Generasi millennial seharusnya tidak hanya diawasi oleh keluarga dan lembaga, tetapi juga harus diperhatikan saat bergaul dan membaur dengan lingkungannya. karena lingkungan adalah tempat mereka berinteraksi satu sama lain. Setiap anak memiliki fitrah agama sejak lahir. Namun, jika tidak ada dukungan dari keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan tempat tinggalnya, maka tidak mungkin berkembang dengan baik. Millennial memiliki banyak potensi untuk kemajuan bangsa dan negara. Dengan demikian, pendidikan agama Islam memungkinkan keseimbangan. Dalam rangka kebangkitan Islam, lembaga pendidikan Islam menunjukkan tanda-tanda kemajuan yang signifikan. Akhir-akhir ini, minat orang Muslim terhadap lembaga pendidikan Islam telah menurun, terutama di kalangan orang-orang yang tinggal di kota-kota besar. Mereka tidak memasukkan putra putrinya ke sekolah atau madrasah Islam hanya karena identitas Islam mereka, tetapi mereka melakukan pilihan, dan mereka ingin menjadikannya pilihan jika pendidikan Islam berkembang. Institusi pendidikan Islam, seperti institusi pendidikan lainnya, akan menghadapi gejala-gejala tersebut. Institusi pendidikan Islam harus memiliki tujuan yang jelas. Orientasi dianggap sebagai sasaran yang mengarah pada tujuan, dan karena itu dapat membuat  pendidikan  islam lebih terarah, teratur, dan terencana. Untuk merumuskan orientasi ini, perlu mempertimbangkan fenomena yang terjadi di masyarakat yang berkaitan dengan pendidikan anak. Beberapa cara generasi milenial untuk lebih memahami pendidikan Islam adalah dengan menanamkan dasar-dasar Islam sejak dini yaitu Dasar-dasar Islam perlu ditanamkan sejak dini tentunya agar anak dapat berkembang sesuai dengan ajaran Islam, mengintegrasikan kolaborasi antara keluarga, sekolah, masyarakat, dan pemerintah, memberikan pendidikan ilmiah yang seimbang, memberikan akhlak terpuji, memberikan contoh yang baik   menjadi hal yang penting dari membimbing anak Sebab anak biasanya akan belajar dari hal-hal yang dicontohkan di sekitanya. , mengajarkan disiplin dan pantang menyerah, dan menggunakan metode pembelajaran yang efektif seperti demonstrasi, diskusi, ceramah, dan karyawisata. Memanfaatkan media sosial  untuk mendengarkan kajian, memastikan apa yang dipelajari sesuai dengan apa yang diperintahkan Allah, meningkatkan kualitas pendidik, dan membangun paradigma pendidikan Islam yang sebenarnya.  hal-hal itu mampu meningkatkan pemahaman generasi muda untuk lebih paham  dengan pendidikan islam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun