hari itu telah tiba
kala rasa menjaring asa
melalui lemah gemulai gerak
bahasa tak lagi utama
Seribu makna terselimut rapi
pandangmu yang menunggu
pandangmu yang mengharap
pandangmu yang menuntut
pandangmu yang memiliki
pandangmu yang mengintimidasi
tak mampu lagi lari
dan apakah sanggup lari?
seakan semua telah berlabuh
kala badai telah pergi
kala pencarian telah usai
kala rasa tak lagi terdeskripsi
permen nano pengibarat
bahkan lebih dahsyat
naungi aku dengan rasa aman
beratap kasih sayang
bertikar pengertian
berselubung kenyamanan
terjaga sudah selama saling menjaga
diam tak berarti goyah
ribut tak juga semrawut
cara pandangmu
tentukan arah hidupmu
Ndy,
15/11/2021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI