Mohon tunggu...
nur akidahtul jhannah
nur akidahtul jhannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saat ini menempuh pendidikan di Jurusan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember

Memiliki ketertarikan dalam dunia seni dan budaya, serta telah meraih penghargaan di tangkai kompetisi baca dan cipta puisi, story telling, dan news reading

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Unej Menerapkan Program Bank Sampah di Dusun Krajan Desa Condro

18 Agustus 2023   20:55 Diperbarui: 18 Agustus 2023   21:17 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: instagram kkn174condro

CONDRO LUMAJANG-

Pada tanggal 6 Agustus 2023, KKN UNEJ kelompok 174 yang bertempat di Desa Condro, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang melaksanakan pengumpulan bank sampah di dua titik yakni rt 3 dan rt 5. Pertama-tama pada pukul 07.00 mahasiswa berkumpul di rt 3. Menunggu warga yang hendak mengumpulkan sampahnya. Jika sampai pukul 08.00 belum semua warga mengumpulkan, maka mereka akan berkeliling untuk mengingatkan warga bahwa sudah waktunya memilah sampah yang bernilai guna. 

Pada pukul 09.00 Pak Didik sebagai Pengepul langganan di rt 3 ini akan datang untuk menjemput dan memberikan nominal sesuai berat masing-masing kategori sampah. Di rt 3 sistemnya uang yang masuk akan dialokasikan untuk kas rt. Ini merupakan keputusan yang dihasilkan dari kesepakatan bersama.

Setelah itu pukul 09.30 mahasiswa akan berpindah ke rt 5. Disini uang yang dihasilkan disepakati untuk masuk ke perorangan dengan dicatat melalui buku tabungan. Ini menjadikan warga rt 5 lebih kompetitif dalam pengumpulan sampah. Jika di rt 3 pada hari pertama terkumpul sampah senilai kurang lebih 50.000, di rt 5 sudah terkumpul kurang lebih 300.000. rt 5 menyepakati untuk menyimpan uang tersebut sampai hari raya idul fitri tiba. Dengan demikian mereka bisa merasakan hasil dari penjualan sampah mereka lebih maksimal. "oh tau gitu dak saya bakar kalo bisa diuangkan seperti ini" ucap Bu Wiwik salah satu warga rt 5. 

sumber gambar: instagram kkn174condro
sumber gambar: instagram kkn174condro

Berdasarkan wawancara terhadap pengepul sampah Bapak Didik, kegiatan Bank Sampah baru pertama kali diselenggarakan di Dusun Krajan. Pak Didik juga senang karena dengan diadakannya bank sampah ini mejadikan sumber pasokan berkualitas. Sampah yang dihasilkan oleh masyarakat sudah dipilah-pilah dan dikategorikan, sehingga pengepul bisa mendapatkan sampah dengan kualitas yang lebih baik. Bank sampah sering memiliki hubungan dengan pihak-pihak yang membutuhkan bahan baku daur ulang. 

Keterlibatan dalam jaringan bank sampah dapat membantu pengepul mendapatkan harga yang lebih menguntungkan ketika menjual sampah mereka. Melalui bank sampah, pengepul dapat belajar tentang cara yang lebih efektif dalam memilah-milah sampah. Ini bisa membantu mereka mengurangi limbah yang tidak perlu dan meningkatkan nilai dari sampah yang bisa dijual. Beberapa bank sampah menyediakan pelatihan tentang pengelolaan sampah, daur ulang, dan praktik berkelanjutan. Ini bisa membantu pengepul mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang lebih luas, serta membuka peluang baru dalam industri daur ulang. 

Dengan terlibat dalam bank sampah, pengepul juga ikut berkontribusi dalam upaya pengelolaan sampah yang lebih baik dan perlindungan lingkungan. Ini bisa menjadi aspek yang membanggakan bagi mereka.

Pemilahan bank sampah telah membawa perubahan positif dengan mengurangi jumlah sampah, meningkatkan kesadaran lingkungan, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung daur ulang. Ini membantu mengurangi pencemaran lingkungan dan mempromosikan pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan.

sumber gambar: instagram kkn174condro
sumber gambar: instagram kkn174condro

sumber gambar: instagram kkn174condro
sumber gambar: instagram kkn174condro

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun