Mohon tunggu...
Jannahkey D'struggle
Jannahkey D'struggle Mohon Tunggu... -

Bookmaniac, Quoteshunter, The beginner writer, love foods, movies, and family

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Nasehat Sok Dewasa!

21 April 2014   10:42 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:24 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku bukannya sok dewasa menasehatimu mengenai perkara hati!

pikirkanlah matang matang, ketika kau berhadapan dengan yang namanya perasaan!

berapa kali harus kukatakan?

perasaan cinta, mencintai, dan dicintai tidak sesederhana matematika kelas 2 SD, 1+1=2

tidak kawan!

sungguh tak pernah sesederhana itu.

Perkara hati sama halnya bermain api. Jangan pernah mencoba menyalakan api, lalu bermain dengan pemantik api, jika kau tak pernah mau merasakan sakitnya terkena lepuhan panas di tanganmu. Paham?

Kita tidak pernah tahu bagaimana nasib akan membawa kita hingga akhir.

Tidak sekali lagi tidak akan pernah!

Lantas menyerah pada keadaan, juga bukan pilihan yang tepat bukan?

Tidak perlu lagi kuajari bagaimana langkah yang tepat!

Sejatinya kau sudah jawab sendiri dalam hati kecilmu.

Pantaskan dirimu!

Sekali lagi kumohon pantaskan dirimu bagi yang berhak memilikimu!

Pantaskan dirimu hanya untuk seorang! Bukan untuk mantan, bukan untuk TTS, bukan untuk sang PHP bukan untuk sang pengemis cinta, Oh tentu saja bukan!

Pantaskan dirimu bagi dia yang memintamu langsung tanpa perantara, langsung dari Lelaki yang sangat kau segani sekaligus kau sayangi seumur hidupmu, sepanjang hayat masih dikandung badanmu. AYAHMU.

Maka percayalah dialah orang yang berhak memilikimu seutuhnya!

Dan jangan lupakan tiap bulir tangis dan doa munajat setiap sujudmu mengharapkan pengharapan terbaik pada Tuhan.

Dan sembari menunggu bagaimana panggung sandiwara ini senantiasa berjalan,

mari kita lihat...

bagaimana dirimu dan 'dirinya' saling menjaga dalam penantian yang Tuhan Ridhai.

Dan biarkan ‘tangan’ Tuhan yang bekerja!

Karena rencana Allah selalu indah. Selalu!

Bahkan lebih indah dari yang kaubayangkan.

Kau penasaran? jangankan kau! aku pun demikian kawan!

#ahsudahlah

Chave, 19.04.2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun