Mohon tunggu...
R. Janah Bunda Savita
R. Janah Bunda Savita Mohon Tunggu... Guru - Kompasianer Brebes Community Jawa Tengah

Menulislah Pasti Bertambah Ilmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rinduku Padamu Sayangku

5 Maret 2019   10:28 Diperbarui: 5 Maret 2019   11:12 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rinduku Padamu Sayang

Kala senja datang 

Ku tengok bayangmu dari sudut jendela

Mengharap hadirmu di sisi

Meskipun itu sebatas fatamorgana

Dan seindah ilusi

Lantunan doa nyanyian rinduku

Rindu semakin rindu

Rindu menggebu bak dentuman magma menderu

Tak jarang deraian air mata tak kuasa ku bendung

Karna rindu yang menggunung

Kau nan jauh di sana

Melawan serbuan hujan

Sang surya panaspun sungguh tega

Membakar hitam legamnya kulitmu

Demi mengais serpihan emas

Demi senyum sumringah

Bahagia penuh bungah

Wahai sang pencari nafkahku

Tetesan peluhmu sebarkan aroma kasturi

Tiap langkahmu tanamkan jutaan pohon surgawi

Pencarian kebahgiaan hakiki

Hingga akhirat nanti

Sang pujaan hati

Kapan kau kembali

Membawa sejuta mimpi

Sang pemilik tulang rusukku

Kesetiaanku bukti baktiku

Ku jaga amanahmu

Sampai akhirnya kau kembali padaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun