Wayang merupakan salah satu seni tradisional yang asli berasal dari bangsa Indonesia. Wayang yang umumnya berbahan dasar kulit,kayu dan logam itu memiliki sejarah tersendiri. Sekitar 1500 SM wayang diprediksi sudah ada dan mulai berkembang. Wayang sendiri berasal dari pulau Jawa di Indonesia. Apabila dilihat dari bentuknya wayang merupakan sebuah mainan yang dipegang oleh peraga untuk  menceritakan sebuah kisah legenda yang berasal dari Indonesia. Peraga wayang disebut juga sebagai seorang dalang .Â
Dalang disini berperan sangat penting untuk berlangsungnya pertunjukan wayang pada hari itu. Dalang biasanya memainkan wayang dengan sambil membawakan cerita seolah-olah itu benar adanya. Â Selain dalang yang berperan penting dalam pertunjukan wayang , sinden juga berperan penting untuk melantunkan kidung-kidung agar pertunjukan bisa berjalan dengan meriah.
Pada tanggal 12 Januari 2024, SMA Stella Duce 2 megadakan pertunjukan wayang sebagai salah satu kegiatan Lustrum VII. Pertunjukan wayang tersebut mengangkat judul " Gathutkaca Lair" . Sedikit cerita bahwa Gathutkaca lahir dari pernikahan Bimasena dari keluarga Pandawa dengan Arimbi, putri dari Kerajaan Pringgandani. Gathutkaca yang memiliki sosok yang gagah dan perkasa serta jiwa raga yang sangat kuat.Â
Dalang pada pertunjukan wayang kegiatan Lustrum VII adalah seorang anak muda yang memiliki berbagai penghargaan dan sangat menjaga dengan baik budaya tradisional Indonesia dengan sungguh-sungguh. Ki Yusuf Anshor merupakan dalang cilik yang menjadi kebanggaan dari Gunung Kidul. Meski sukses menjadi seorang dalang yang terkenal Ki Yusuf Anshor ini tetap mau mengedepankan tugas utamanya sebagai seorang pelajar yaitu belajar. Keunikan yang dimiliki Ki Yusuf Anshor juga antara lain memiliki suara cengkok yang mirip seorang dalang yang sudah tutup usia yaitu almarhum Ki Seno Nugroho. Selain dalang SMA Stella Duce 2 ini juga mengundang bintang tamu yang tidak kalah menarik yaitu Elisha Orcarus Allasso sinden cantik yang memiliki suara yang sangat indah, dan juga Ki warjudi.Â
Pertunjukan wayang berlangsung dengan sangat meriah dan disambut baik dengan antusias para warga serta beberapa murid yang datang pada pertunjukan malam itu. Pertunjukan dimulai dengan beberapa sambutan dari kepala sekolah serta ibu-bapak guru yang membawakan acara dengan sangat baik. Lagu mulai dinyanyikan dengan meriah ,serta para pemain gamelan yang sangat menghidupkan suasana yang ada . Selang beberapa menit munculah dalang cilik dengan iringan asap yang siap memberikan kesan menyenangkan serta mengesankan untuk banyak orang.Â
Dengan adanya kegiatan pentas wayang ini diharapkan untuk anak muda juga tetap menjaga dengan baik seni tradisional, dan mengenalkan budaya Jawa dengan banyak budaya-budaya lainnya. Semoga banyak anak-anak muda yang berani dan mau ambil bagian dalam menjaga kebudayaan terutama wayang yang bersal asli dari Indonesia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H