Mohon tunggu...
Janiza 'Ndut
Janiza 'Ndut Mohon Tunggu... -

cuek,, melankolis and humoris

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seorang Tuna Wisma

14 November 2011   10:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:41 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teriris hati qu melihat persis di hadapanqu
Hati ini menangis hingga ke kelopak mataqu
Menetas juga airmata ini melihat mu


Guratan wajahmu mengatakan sungguh letih dan lelah tubuhmu
Walau hujan sederas apapun kau lalui untuk memperjuangkan hidupmu
Terik mataharipun tak membuat patah semangatmu


Meski tubuhmu tak sekuat masa mudamu
Kau tetap menyelusuri setiap sudut jalan
Hanya untuk mendapatkan belas kasih dan pemberian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun