Serunya! Belajar Berbagai Bentuk Seni Melipat Kertas (Origami) ala Jepang Bersama Mahasiswa KKN UNDIP

Wonogiri (10/02/2023) -- Janismay Miracle Vicoli Saragih, salah seorang mahasiswi jurusan Bahasa dan Kebudayaan Jepang Universitas Diponegoro sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema "Pengenalan Budaya Jepang melalui Seni Melipat Kertas (Origami)" di TK Pertiwi Ngandong, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri.

Origami merupakan seni melipat kertas yang berasal dari Cina dan dipopulerkan di Jepang. Dalam bahasa Jepang, "ori" berarti melipat dan "gami" berarti kertas. Bahan yang digunakan untuk membuat origami adalah kertas atau kain yang biasanya berbentuk persegi dengan beragam motif unik. Bentuknya yang persegi memudahkan kita dalam mengkreasikan kertas origami menjadi beragam model hewan, tumbuhan, makanan, dan sebagainya.

Kegiatan sengaja ditargetkan dengan sasarannya adalah siswa-siswi Taman Kanak-Kanak. Tujuan dilaksanakan program kerja ini salah satunya untuk membantu menstimulasi perkembangan motorik dan sensorik pada anak. 

Selain memperkenalkan kebudayaan Jepang melalui seni melipat kertas. Janismay, yang kerap disapa Janis, berharap kegiatan belajar ini dapat menjadi langkah baru bagi orang tua dan guru dalam melatih kemampuan anak untuk mengikuti arahan. Anak juga dapat belajar tentang ketelitian dan kerapian, membantu melatih kemampuan berpikir, serta mengasah daya ingat dan imajinasi saat mempraktekkan seni melipat kertas ini.

Tidak hanya selesai sampai dengan kegiatan melipat saja, origami yang sudah jadi akan ditempel di lembaran kertas kosong. Kemudian nantinya anak diminta untuk menuliskan nama mereka sendiri dengan didampingi oleh arahan guru.

Agar kegiatan lebih menarik, sebelum memulai kegiatan atau mengakhiri kegiatan dapat diisi dengan permainan atau ice breaking yang berkaitan dengan tema origami. Seperti, hari ini kegiatan mengajar dan belajar membuat origami bertemakan bunga. Maka guru dituntut untuk mengajak anak menyanyikan lagu "lihat kebunku" disertai oleh gerakan. Sehingga tidak hanya mengenalkan kebudayaan Jepang saja, kegiatan ini mampu menambah wawasan siswa-siswi terkait dengan lagu anak-anak.

Penulis : Janismay Miracle Vicoli Saragih (FIB)

DPL : Rosa Amalia, S.Pi., M.Si., Yuli Prasetyo Adhi, S.H., M.Kn., Farid Agushybana, S.KM., DEA., Ph.D.