Dampak Globalisasi dalam Bidang Pendidikan di Indonesia

Globalisasi adalah peningkatannya ketergantungan ekonomi, budaya, dan populasi dunia secara keseluruhan yang membuat masyarakat dapat saling menjangkau satu dengan yang lain. Globalisasi sulit dikontrol perkembangannya karena proses globalisasi telah mendunia. Globalisasi memiliki tujuan agar terciptanya hak asasi manusia. Dengan adanya gobalisasi, teknologi dan informasi berkembang, kerja sama internasional meningkat, serta ekonomi terbuka. Walaupun globalisasi memiliki maksud dan tujuan-tujuan yang baik, ada juga dampak-dampak positif dan negatifnya.

Dimulai dari dampak-dampak positifnya. Pertama, sistem belajar tidak harus tatap muka dikarenakan adanya online learning dimana yang diperlukan hanyalah gadget elektronik. Mutu pendidik meningkat karena tenaga pendidik dapat mengakses internet dalam pembelajaran dan melihat referensi-referensi bebas.

Pendidikan dapat berbasis teknologi contohnya, guru dapat menyiapkan presentasi untuk mengajar dengan memanfaatkan teknologi dan internet untuk menambahkan gambar, suara, atau video. Pertukaran pelajar memberikan siswa kesempatan menjalankan pendidikan di negara lain juga siswa dapat mengenal budaya negara tersebut.

Lalu dampak-dampak negatifnya adalah menigkatnya kesenjangan sosial yang berarti tidak semua siswa dapat merasakan perkembangan teknologi misalnya, murid-murid yang berada di pedalaman tertinggal oleh perkembangan teknologi karena kurangnya modal. Dampak negatif selanjutnya adalah menurunnya kualitas moral siswa karena mudahnya mengakses internet dan terkadang siswa mengakses situs-situs yang belum sesuai dengan usianya. Komersialisasi pendidikan membuat Lembaga Pendidikan melaksanakan praktik didik hanya untuk mendapatkan gelar akademik dan tidak memberikan pelayanan didik yang seharusnya kepada siswa.

Lalu, hilangnya kebudayaan lokal karena pengaruh dari luar negri dapat dengan mudah masuk melalui teknologi dapat mempengaruhi negara berkembang juga dapat mempengaruhi sifat nasionalisme masyarakat yang mungkin mulai ke barat-baratan. Selanjutnya dampak negatif globalisasi adalah munculnya tradisi serba instan yang dapat menyebabkan Pendidikan kehilangan orientasi idealnya berkaitan dengan proses pembelajaran yang berakibatkan orang-orang hanya mngejar hasil akhirnya saja ketika menempuh pendidikan. Itulah dampak-dampak positif dan negatif globalisasi.