Mohon tunggu...
Inovasi

Berapa Usia Tanamanmu? Yakin?

24 September 2017   22:22 Diperbarui: 24 September 2017   22:34 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun, apa yang terjadi jika jaringan gabus terebut rusak? Tidak ada lagi yang akan melindungi bagian dalam tanaman. Bisa saja ada hama dan atau gulma yang menyerang, dengan mudahnya mereka akan menyerang bagian dalam tumbuhan dan tidak kecil kemungkinan kambium vasikuler atau kambium primer rusak dan tak ada lagi yang akan membuat lingkaran tahun sebagai bukti eksistensinya di dunia ini.

Pembentukan lingkaran tahun ini sendiri tidak jauh hubungannya dengan pertumbuhan tanaman. Untuk dapat menghasilkan lingkaran tahun yang sempurna dan baik adanya, pertumbuhan tanaman harus baik juga. Namun, tak sedikit pula faktor-faktor yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Untuk pertumbuhan yang baik, butuh kecukupan atas intensitas cahaya dan juga air yang sangat dibutuhkan untuk melakukan fotosintesis, udara yang sejuk dan hangat untuk respirasi atau pernapasan karena suhu yang hangat sangat membantu pertumbuhan tanaman.

Selain itu, tanaman tentunya memerlukan nutrisi untuk terus bertumbuh dan berkembang. Nutrisi dibagi menjadi 3, yaitu makronutrien, mikronutrien, dan air. Seperti namanya, makro yang berarti besar, maka makronutrien adalah nutrisi yang diperlukan tanaman dalam jumlah yang besar. Contoh makronutrien antara lain, nitrogen (Ni), kalium (K), fosfor (P), dan lain-lain. Sebaliknya, mikro yang berarti kecil, maka mikronutrien adalah nutrisi yang diperlukan tanaman dalam jumlah yang kecil atau sedikit, seperti zat besi, klorin (Cl), kobalt(Co), dan lain-lain. Ketiga macam nutrisi ini harus terpenuhi demi kelancaran pertumbuhan tanaman.

Faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman juga bukan hanya suhu dan intensitas cahaya, tapi ada pula kelembaban, karbondioksida dan oksigen (CO2 dan O2), juga kondisi tanah tempat tanaman itu tumbuh. Tentu saja tanaman butuh kondisi udara yang lembab tapi tidak terlalu lembab, kelembaban ini berperan penting dalam transpirasi tanaman. Sebagian besar tanaman pasti melakukan fotosintesis. Kegiatan ini membutuhkan karbondioksida sebagai bahan baku utama. Oleh sebab itu, kuantitas atau jumlah karbondioksida di sekitar tempat tanaman tumbuh haruslah cukup untuk kegiatan fotosintesis ini.

Kalian semua pasti tahu bahwa kita sebagai makhluk hidup melakukan pernapasan atau respirasi. Dan tentunya kita bernapas dengan menghirup udara dan mengambil oksigen yang terkandung di udara yang kita hirup itu. Begitu pula dengan tanaman yang juga melakukan respirasi. Maka dari itu, tanaman juga memerlukan oksigen seperti kita. Tanah juga merupakan faktor yang sangat penting dalam kelangsungan pertumbuhan tanaman. Sebab, tanah adalah sumber air dan mineral yang selama ini diserap oleh tanaman. Tanahlah tempat nutrisi, air, mineral, dan berbagai macam unsur lain yang dibutuhkan dan dapat didapatkan oleh tanaman. Dengan menjaga kestabilan pertumbuhan pada tanaman, serta musim yang teratur, lingkaran tahun dapat kembali menjadi patokan usia tanaman, namun, apabila faktor-faktor penghambat ini masih ada, maka lingkaran tahun hanyalah guratan lingkaran biasa saja.

Pasti ada beberapa dari kalian para pembaca yang sudah tahu tentang kegunaan lingkaran tahun untuk mengetahui usia suatu tanaman. Ada pula yang masih mempercayai hal ini sampai sekarang. Cara ini bukan berarti salah atau mitos saja, tapi kini cara ini memang sudah tidak valid atau kurang akurat untuk menghitung usia tanaman yang dikarenakan oleh berbagai alasan di atas.

Untuk dapat mengetahui usia tanaman kita harus menebangnya dan melihat jumlah lingkaran tahun yang ada, 1 lingkaran tahun berwarna cokelat muda dan 1 lingkaran tahun berwarna cokelat tua menandakan 1 tahun pohon itu berdiri. JANGAN! Hanya ingin tahu usianya bukan berarti dapat dilakukan dengan menebang pohon tersebut. Ingat apa penyebab pergeseran iklim? Ya! Pemanasan global. Semakin sedikit pohon di bumi ini akan semakin panas apalagi bencana banjir, pasti akan sangat merepotkan. Juga akan menghabiskan uang kalian untuk membeli sunscreen atau pun sunblock.Lagipula menebang pohon butuh tenaga yang cukup besar, pasti akan lelah jika menebang pohon yang besar dan tua.

Ini dia cara mengetahui usia tanaman yang baik yang sesungguhnya tanpa harus menebang atau membuang energi sia-sia. Cara pertama adalah cari tahulah siapa penanam tanaman tersebut lalu tanyakanlah. Cara kedua adalah tanam tanaman itu sendiri sehingga kalian mengetahui berapa usianya. Cara yang ketiga diperlukan alat ukur berupa meteran (seperti yang dimiliki para penjahit). Meteran ini digunakan untuk mengukur keliling batang tanaman. Kemudian hitung dengan menggunakan rumus :

Keliling batang diukur pada bagian batang yang tidak ditumbuhi akar dan dalam satuan sentimeter. Perhitungan ini hanya berlaku pada tumbuhan biasa yang pertumbuhan pohonnya stabil dan tidak terlalu cepat. Perhitungan ini merupakan perkiraan saja mengingat pembelahan sekunder kambium ke dalam membentuk sel xilem yang dapat terganggu akibat pergeseran iklim sehingga pembentukan lingkaran tahun juga tidak stabil. Hal ini juga akan mempengaruhi pertumbuhan sekunder tanaman. Masih ingat apa itu pertumbuhan sekunder? Sekali lagi pertumbuhan sekunder merupakan pertambahan sel ke arah samping sehingga suatu pohon dapat menjadi lebar.

Bagaimana? Apakah pertanyaan-pertanyaan kalian sudah terjawab? Atau justru membingungkan? Bisa ditanyakan di kolom komentar di bawah. Atau mungkin ada kritik atau saran dari kalian untuk artikel-artikel saya yang berikutnya. semoga tidak membosankan :). Mohon maaf bila ada kesalahan dan terima kasih telah membaca artikel ini sampai selesai. Sampai jumpa di artikel-artikel saya berikutnya.

DAFTAR PUSTAKA

  • apakabardunia.com
  • wartikel.com
  • Wikipedia.org

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun