Padang Lamun, Penahan Erosi yang Tangguh

Siapa yang suka berlibur ke pantai?, bagian daratan yang berbatasan dengan laut ini sering menjadi destinasi wisatawan kala liburan tiba. Pantai mempunyai topografi bermacam-macam. Pantai berpasir adalah salah satu jenis pantai yang paling masyhur. Adapun macam-macam pantai yang lain adalah pantai rawa, pantai berkarang dan pantai muara.

Pantai juga menyimpan ekosistem biologis di dalamnya. Salah satu ekosistem pantai yang menarik di bahas adalah ekosistem padang lamun di pantai yang mempunyai kemiringan landai. Padang lamun adalah sebuah ekosistem pantai yang didominasi oleh tanaman lamun. Penampakan padang lamun sangat mirip dengan padang rumput yang berada di daratan. Sebagaimana padang rumput di daratan, padang lamun juga mempunyai tingkat produktivitas tinggi.

Lamun nampak seperti ilalang yang terendam air pantai. Akan tetapi berbeda dengan rumput laut.  Lamun tak memiliki struktur yang besar. Namun kehadirannya dapat mengurangi pengaruh energi ombak dipantai yang menerpanya. Bahkan lamun lebih tahan terhadap badai ketimbang terumbu karang dan bakau. Adanya sistem perakaran dan rhizoma yang luas ini menyebabkan lamun sangat penting dalam menjaga stabilitas sedimen dasar yang lunak sehingga mampu mencegah erosi pesisir   

Padang lamun  mempunyai kelimpahan jenis ikan yang lebih dibandingkan habitat terbuka yang hanya terdiri dari pasir, lumpur atau karang. Beberapa fauna yang sering muncul di padang lamun adalah ikan kardinal, ikan nori, ikan kapas-kapas, ikan buntal, ikan baronang, dan udang. Tak hanya jenis ikan yang muncul di padang lamun, akan tetapi ekosistem tersebut juga menjadi produsen makanan utama bagi hewan eksklusif seperti penyu hijau dan juga dugong.

Sumber : Goltenboth dkk. 2012. Ekologi Asia Tenggara. Jakarta : Salemba Teknika.