KKM Minakjinggo yang merupakan salah satu kelompok KKM-DR UIN Malang memiliki program kerja yang berkaitan dengan perekonomian. Kelompok  kami fokus di bidang digital marketing yakni teknik pemasaran dalam jaringan. Sesuai dengan tema KKM-DR tahun 2021/2022 yakni peningkatan ekonomi pasca pandemi, maka kami ingi membantu UMKM setempat dengan membantu pemasaran berbasis online karena di era ini telah terjadi peralihan gaya hidup, dimana semua komoditas dapat diperjualbelikan secara online tanpa perlu pergi berjumpa dengan pembeli ataupun  ke pasar.Â
Sementara itu  Desa Paspan memiliki UMKM yang masih dalam tahap berkembang. Dua UMKM yang terkenal adalah UMKM dendeng ikan lemuru dan UMKM kerajinan anyaman lidi.
UMKM kerajinan lidi yang bisa disebut Kerajinan Lidi Semat Pereng dimiliki oleh Pak Ipul. Beliau bertindak sebagai pengepul dan distributor dari hasil kerajinan yang dibuat oleh penduduk Dusun Pereng. Dalam wawancara kami, ia berkeluh kesah akan dampak pandemi yang sangat merugikan. Pesanan  kian menurun, dan minat beli masyarakat rendah. Sehingga menyebabkan sentra kerajinan lidi Semat Pereng sempat mati suri. Dan kini kerajinan mulai jalan sedikit demi sedikit.
Adapun UMKM Dendeng Ikan Lemuru yang bisa disebut Fazafany Sejahtera dimiliki oleh Bapak AH Fathoni. UMKM ini  sama halnya dengan Semat Pereng yang merasakan dampak akibat pandemi. Â
Fazafany Sejahtera mempunyai berbagai varian produk berupa dendeng ikan lemuru, rempeyek dendeng, kacang goreng bawang dan yang terbaru adalah manisan kelapa rawuan. Besar-kecilnya produksi tergantung banyaknya orderan yang masuk. Oleh karena itu diperlukan promosi yang lebih untuk mendukung UMKM ini.
Untuk prosesnya  kami membantu kedua UMKM tersebut dengan langkah-langkah sebagai berikut :
- Membuat branding toko dan merek dari kedua UMKM tersebut.Untuk UMKM Kerajinan (Selanjutnya disebut Semat Pereng) kami mendesign baru stiker kemasan agar lebih dikenal dan memiliki kekhasan tersendiri. Â Lalu untuk UMKM Dendeng Ikan Lemuru kami juga mendesign ulang stiker kemasan baru agar terlihat berbeda dengan beberapa produk yang lain.
- Setelah pendesignan kemasan, maka kami melakukan pengambilan foto tiap produk dari tiap-tiap UMKM. Tentunya pengambilan produk dilakukan dengan design yang menarik pembeli.
- Pengambilan video untuk masing-masing produk juga dilakukan. Untuk dendeng, kami membuat video testimoni sebagai media penarik pembeli di akun shopee yang akan dibuat nanti. Untuk kerajinan lidi, kami membuat video promosi dengan teman kami sebagai model peraga yang membawa produk anyaman berisikan sayur dan buah-buahan.
- Tahap berikutnya adalah pembuatan akun promosi shopee. Akun dibuat dengan menggunakan data dari pemilik UMKM tersebut.
- Tahap berikutnya adalah dekorasi toko online shopee dan unggah produk baru menggunakan foto produk yang sudah diambil. Beberapa poster dibuat sedemikian rupa untuk mempercantik toko online. Hal ini dilakukan untuk menambah keindahan toko sehingga mudah dilirik pembeli dan juga dapat dipercaya.
- Kemudian setelah semua produk diunggah ke toko yang baru. Rekan kami yang telah berpengalaman di dunia jualan online memberikan pengarahan kepada pemilk UMKM dalam pengelolaan toko online tersebut.
- Kami juga membantu mendesign banner usaha UMKM dan tentunya hal ini bertujuan menarik minat pembeli dan memberi tanda alamat pada UMKM tersebut agar mudah dicari.
    Â
      Selain berfokus pada pemasaran online, rekan-rekan KKM juga ikut membantu sekaligus belajar memproduksi produk dari tiap-tiap UMKM. Di UMKM Fazafany Sejahtera, kami membantu packing dendeng dan juga ikut membantu membersihkan dendengnya. Sedangkan di Semat Pereng kita belajar menganyam lidi menjadi piring dan juga mangkok dengan berbagai ukuran.
      Sebagai tindak lanjut pemasaran online, maka kami juga membuat buku panduan jualan online bagi pemula. Buku ini berisi dasar-dasar dari jualan online mulai dari cara membuat akun hingga memproses pesanan yang masuk. Tak lupa buku ini juga dilengkapi tips-tips menarik pembeli ala jualan online. Buku-buku ini kami bagikan ke tiap UMKM di Desa Paspan seperti Fazafany Sejahtera, Semat Pereng, Pabrik Tahu Rumahan serta ibu-ibu PKK Desa Paspan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H