Banyak orang yang baru belajar membuat website sering menganggap HTML dan CSS sebagai bahasa pemrograman. Namun, secara teknis, HTML dan CSS tidak termasuk dalam kategori bahasa pemrograman. Lalu, kenapa begitu?
HTML dan CSS: Bahasa untuk Menyusun dan Mendesain Web
HTML (HyperText Markup Language) adalah bahasa yang digunakan untuk membuat struktur halaman web. Dengan HTML, kita bisa menambahkan teks, gambar, tombol, dan berbagai elemen lain ke dalam sebuah halaman. Namun, HTML tidak bisa membuat halaman menjadi interaktif atau menjalankan perhitungan, karena hanya berfungsi untuk menampilkan informasi.
Sementara itu, CSS (Cascading Style Sheets) adalah bahasa yang digunakan untuk mengatur tampilan halaman web. CSS memungkinkan kita mengubah warna, ukuran teks, tata letak, dan efek animasi. Meskipun bisa membuat website terlihat lebih menarik, CSS tidak bisa berpikir atau mengambil keputusan seperti bahasa pemrograman.
Apa Bedanya dengan Bahasa Pemrograman?
Sebuah bahasa disebut bahasa pemrograman jika bisa menjalankan logika dan instruksi tertentu. Misalnya, bahasa seperti JavaScript, Python, atau Java bisa melakukan hal-hal seperti:
Menyimpan data dalam variabel
Menggunakan perintah seperti "jika ini terjadi, lakukan itu" (if-else)
Mengulang proses berkali-kali (loop)
Menghitung angka dan memproses informasi
HTML dan CSS tidak bisa melakukan hal-hal tersebut. HTML hanya menyusun elemen dalam halaman, dan CSS hanya mengatur tampilannya. Mereka tidak bisa menjalankan perintah atau membuat keputusan sendiri.
HTML dan CSS Tetap Penting
Meskipun bukan bahasa pemrograman, HTML dan CSS tetap sangat penting dalam pembuatan website. HTML berfungsi sebagai fondasi yang menyusun semua elemen dalam halaman, sementara CSS membuatnya terlihat menarik dan nyaman digunakan. Tanpa HTML dan CSS, website tidak akan terlihat bagus atau terstruktur dengan baik.