Tak ada senja yang tak kucintai
Selalu pergi dan datang kembali
Tak ada melodi yang mengosongkan hati
Hanya secuil kenangan yang melarikan diri
Saat hentakan kakinya mulai tak terdengar lagi
Seumpama lorong gelap tak berpenghuni
Sengatan cahaya disetiap sisi
Mengisi kembali yang disebut rindu ini
Ah.. terasa baru kemarin
Kau datang mengajakku berlariÂ
Dunia memang seperti roda yang berputarÂ
Dahulu kau disana, tertawa, dan kian memudar
sudah terlalu lama kau pergiÂ
Kenapa ingatan seolah mengajakku kembali?Â
Yang patah tumbuh, kapan giliranmu?Â
Peluh resah rindu meresap sembari ku menunggu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H