Dikutip dari survei oleh Hanfu Zixun, sebuah kelompok Hanfu di WeChat, komunitas tersebut telah berlipat ganda dari satu juta pada tahun 2017 menjadi dua juta pada tahun 2018.
Hal ini menunjukkan bahwa banyak orang mulai tertarik untuk mengikuti gerakan tersebut untuk melestarikan dan membangkitkan pakaian tradisional mereka sebagai salah satu tren dari sekian banyak tren fashion yang ada saat ini lewat Hanfu Movement.
Bagaimana menurut kompasianer mengenai gerakan ini? apakah Indonesia juga perlu gerakan semacam Hanfu Movement untuk melestarikan pakaian tradisional?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H