Mohon tunggu...
Jane Millenia
Jane Millenia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 Hospitaliti dan Pariwisata Angkatan 2017

Mahasiswa Penerima Beasiswa Unggulan Kemdikbud RI untuk Prodi S1 Hospitaliti dan Pariwisata 2017, terdaftar dalam program Double Degree STP Trisakti - Guilin Tourism University, China.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bergerak dengan Sederhana di Rumah

6 September 2020   16:05 Diperbarui: 6 September 2020   16:07 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oleh: Mohammed Hasan (pixabay)

Belakangan ini setelah banyak dari kita yang diwajibkan untuk bekerja dari rumah (work from home), belajar dari rumah (school from home) karena pandemik yang belum terlihat titik terangnya saat ini. 

Semua kegiatan yang biasanya kita lakukan di luar rumah seperti bekerja, sekolah, kuliah, makan-makan dengan teman, minum kopi, nonton, berolahraga, dan sebagainya akhirnya terpaksa harus di-rem sementara waktu untuk mengurangi resiko penyebaran virus yang saat ini vaksinnya masih dalam tahap pembuatan dan pengujian.

Tak ayal, gaya hidup kita juga ikut berubah untuk mengikuti peraturan social distancing skala besar. 

Yang tadinya banyak bergerak untuk pulang pergi dari tempat kerja, yang tadinya banyak bergerak untuk mengikuti segala aktivitas yang sudah disusun dalam silabus pelajaran, yang tadinya minum kopi saja harus minum di kedai kopi yang terkenal sembari nongki-nongki dengan teman, yang tadinya menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga di fasilitas umum seperti kolam renang dan gym, kini harus dilakukan secara daring dari rumah atau bahkan berhenti sejenak.

Padahal, dalam sehari saja kita dianjurkan untuk melangkah sebanyak 7000 sampai 8000 atau jika memungkinkan 10.000 langkah dalam sehari agar tubuh tetap sehat. Lalu, kalau hanya di rumah saja bagaimana kita dapat memenuhi banyaknya langkah agar mendapat manfaat untuk kesehatan tubuh? 

Kalau berada di luar sih gampang saja mencapai langkah sebanyak itu, kalau di rumah pasti hampir dari kita semua cenderung bermalas-malasan saja karena bekerja atau belajar pun hanya perlu duduk di belakang meja dengan laptop yang menyala untuk mengikuti pertemuan lewat aplikasi panggilan konferensi sehingga kalori yang masuk setelah makan tidak akan terbakar sebanyak saat kita sedang beraktivitas di luar. Waduh, kalau begitu bagaimana cara menyiasatinya? mau berolahraga di gym tetapi masih takut...

Sebenarnya mudah saja. 

Untuk membereskan rumah saja, kita dapat memperoleh banyak langkah dan membakar kalori, loh. Menyapu dan mengepel seluruh ruang yang ada di rumah sudah pasti membuat kita bolak-balik untuk membuang kotoran yang berada dalam pengki dan membasahi kembali kain pel yang  mulai mengering setelah membersihkan satu bilik saja. Mengelap dan memindahkan perabotan.

Bahkan mencuci mobil pun dapat membakar 180 kalori (dilansir dari shape.com, Spring Cleaning: How Many Calories Do You Burn Doing Chores?) untuk takaran seseorang yang memiliki berat tubuh 68kg. Jadi tunggu apalagi? dengan di rumah pun, kita masih bisa menjaga kebugaran dengan melakukan aktivitas sederhana yang pastinya akan manjur bilamana ingin membakar kalori yang sudah masuk ke dalam tubuh juga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun