![[Cerpen] Cinta KKN, Romansa Palsu dari Mahasiswa](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/06/09/suami-isteri-bahagia-66654c83c925c47f1958a764.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
[caption id="attachment_203592" align="aligncenter" width="300" caption="Mahasiswa KKN UNM Meminta Sumbangan Ke Para Pengguna Jalan"][/caption] Mahasiswa KKN PPL UNM Kecamatan Ujung Kota Parepare menggelar aksi turun jalan. Aksi turun ke jalan ini dalam rangka penggalangan dana untuk korban kebakaran (Kamis, 29/8) di Asrama Kodim 1405 Kelurahan Ujung Baru Kecamatan Ujung (31/8).
Sepuluh rumah hangus terbakar oleh si jago merah. Dan sekitar 45 jiwa yang menjadi korban dalam kebakaran itu. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Hingga kini para korban mengungsi di tiga tempat yakni rumah warga, asmara tentara da gereja setempat.
Belum ditahu pasti penyebab kebakaran ini. Namun diduga hubungan arus pendek menjadi faktor penyebabnya. Saat ini bantuan dari berbagai pihak pun berdatangan baik dari masyarakat, organisasi kemasyarakatan, walikota setempat dan dinas kesehatan serta mahasiswa yang sedang KKN PPL di Kecamatan Ujung ini.
Bermodal kardus bekas dan jas almamater, mahasiswa KKN PPL UNM bersama masyarakat Parepare mulai menyebar dan mencari sumbangan ke tempat-tempat keramaian seperti di toko-toko, pasar dan daerah sekitar Trafic Light di Kecamatan Ujung Kota Parepare.
“Saya sangat senang dengan adanya bantuan dari masyarakat terutama dari mahasiswa yang turut membantu dalam penggalangan dana ini. Ini termasuk program yang sangat bagus dan inilah yang sangat diinginkan oleh masyarakat,” ungkapAkibar selaku Kepala Kelurahan Ujung Baru Kota Parepare.
Selain itu, lanjutnya, “Saya sangat berterima kasih kepada mahasiswa UNM, saya memberi jempol untuk mahasiswa UNM yang sudah sangat membantu kami.”
Sementara itu, Aprianus salah satu mahasiswa KKN UNM mengatakakan bahwa mereka dan mahasiswa lainnya juga merasa senang bisa membantu masyarakat yang tertimpah musibah. “Di sinilah fungsi kami sebagai pengembang Tri Darma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat terkhusus di tempat kami melaksanakan KKN seperti saat ini,” ungkap Apri mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika ini. (NJA)