Diskon besar yang ditawarkan seakan menjadi "kesempatan emas" untuk membeli barang dengan harga miring.
Ramadan bukan hanya bulan yang penuh berkah, tetapi juga bulan di mana berbagai diskon dan promo besar-besaran bermunculan.
Mulai dari supermarket, restoran, e-commerce, hingga toko pakaian, semuanya berlomba-lomba menawarkan potongan harga, cashback, hingga promo beli satu gratis satu.
Bagi sebagian orang, ini adalah momen yang tepat untuk berbelanja kebutuhan Ramadan dan Lebaran dengan harga lebih murah.
Namun, tanpa perencanaan yang matang, godaan diskon justru bisa membuat pengeluaran membengkak dan dompet terkuras lebih cepat dari yang seharusnya.

Mengapa diskon Ramadan begitu menggoda?
Apa yang membuat banyak orang tidak bisa menahan diri untuk berbelanja lebih banyak?
Dan bagaimana cara tetap menikmati promo tanpa jatuh ke dalam jebakan konsumtif?
Berikut ulasannya:
Mengapa Diskon dan Promo Ramadan Begitu Menggoda?
1. Psikologi Harga Murah