"Siapa Sangka? Limbah Kulit Manggis Bisa Jadi Sabun Ramah Lingkungan

Daripada membuang kulit manggis begitu saja, mengapa tidak mengubahnya menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat?

Dalam kehidupan sehari-hari, kulit manggis sering dianggap sebagai limbah dan dibuang begitu saja setelah buahnya dikonsumsi. 

Padahal, di balik warna ungunya yang khas, kulit manggis mengandung berbagai senyawa bermanfaat yang dapat diolah menjadi produk bernilai tambah, salah satunya sabun ramah lingkungan. 

Dengan inovasi yang tepat, kulit manggis bisa menjadi solusi untuk mengurangi limbah organik sekaligus mendukung gaya hidup berkelanjutan.

Baca juga: "Mbah Kusang" Pupuk Cair Ramah Lingkungan untuk Meningkatkan Kesuburan Tanah

Kulit Manggis: Dari Limbah Menjadi Bahan Baku Bernilai

Manggis (Garcinia mangostana) dikenal sebagai "Ratu Buah" karena rasanya yang manis dan menyegarkan. 

Namun, kulitnya yang tebal dan keras sering kali dianggap tidak berguna. 

Kulit manggis yang tebal dan keras sering kali dianggap tidak berguna dianggap limbah. (sumber foto: Jandris_Sky)

Padahal, berbagai penelitian menunjukkan bahwa kulit manggis kaya akan antioksidan, terutama xanthone, yang memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antiinflamasi. 

Baca juga: "Ternak Ayam" Solusi Mengatasi Sampah Sayuran Rumah Tangga

Selain itu, kulit manggis juga mengandung tanin dan flavonoid yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit.

Baca juga: Jangan di Buang!! Limbah Kulit Kacang Tanah Jadi Kertas Berkelanjutan

Sayangnya, kesadaran masyarakat terhadap manfaat kulit manggis masih minim. 

Kulit manggis yang selama ini dianggap limbah ternyata memiliki manfaat luar biasa jika diolah dengan tepat. (sumber foto: Jandris_Sky)

Banyak orang yang hanya membuangnya sebagai sampah tanpa memanfaatkan potensi yang terkandung di dalamnya.