Mbah Kusang, pupuk cair dari limbah kulit pisang, merupakan solusi inovatif dalam mendukung pertanian berkelanjutan.
Dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan produktivitas pertanian, pemanfaatan limbah organik sebagai pupuk semakin digencarkan.Â
Salah satu inovasi sederhana namun bermanfaat adalah pemanfaatan limbah kulit pisang sebagai pupuk cair organik (POC).Â
Pupuk ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga kaya akan nutrisi yang berperan dalam menyuburkan tanah dan meningkatkan pertumbuhan tanaman.
Pupuk cair dari limbah kulit pisang, yang disebut sebagai Mbah Kusang, merupakan alternatif pupuk alami yang mengandung unsur hara penting seperti nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca), magnesium (Mg), natrium (Na), dan seng (Zn).Â
Unsur-unsur ini sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk mendukung proses fotosintesis, memperkuat batang, dan meningkatkan ketahanan terhadap penyakit.Â
Dengan memanfaatkan limbah kulit pisang sebagai pupuk cair, kita tidak hanya mengurangi limbah organik tetapi juga mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia yang berpotensi merusak ekosistem tanah.
Kandungan Nutrisi dalam Kulit Pisang
Kulit pisang kaya akan nutrisi yang sangat bermanfaat bagi tanaman. Nitrogen (N) dalam kulit pisang membantu pertumbuhan daun yang lebih hijau dan sehat.
Fosfor (P) berperan penting dalam mempercepat pertumbuhan akar dan meningkatkan produksi bunga serta buah.Â