"Mbah Kusang" Pupuk Cair Ramah Lingkungan untuk Meningkatkan Kesuburan Tanah

Mbah Kusang, pupuk cair dari limbah kulit pisang, merupakan solusi inovatif dalam mendukung pertanian berkelanjutan.

Dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan produktivitas pertanian, pemanfaatan limbah organik sebagai pupuk semakin digencarkan. 

Salah satu inovasi sederhana namun bermanfaat adalah pemanfaatan limbah kulit pisang sebagai pupuk cair organik (POC). 

"Mbah Kusang" limbah kulit pisang. (sumber foto: Jandris_Sky)

Pupuk ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga kaya akan nutrisi yang berperan dalam menyuburkan tanah dan meningkatkan pertumbuhan tanaman.

Baca juga: Jangan Buang Kulit Semangka! Ubah Jadi PUCALINA, Pupuk Cair Ramah Lingkungan yang Bikin Tanaman Lebih Subur

Pupuk cair dari limbah kulit pisang, yang disebut sebagai Mbah Kusang, merupakan alternatif pupuk alami yang mengandung unsur hara penting seperti nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca), magnesium (Mg), natrium (Na), dan seng (Zn). 

Potensi pengembangan "Mbah Kusang" sebagai produk ramah lingkungan. (sumber foto: Jandris_Sky)

Unsur-unsur ini sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk mendukung proses fotosintesis, memperkuat batang, dan meningkatkan ketahanan terhadap penyakit. 

Dengan memanfaatkan limbah kulit pisang sebagai pupuk cair, kita tidak hanya mengurangi limbah organik tetapi juga mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia yang berpotensi merusak ekosistem tanah.

Baca juga: Jangan di Buang!! Limbah Kulit Kacang Tanah Jadi Kertas Berkelanjutan

Kandungan Nutrisi dalam Kulit Pisang

Kulit pisang kaya akan nutrisi yang sangat bermanfaat bagi tanaman. Nitrogen (N) dalam kulit pisang membantu pertumbuhan daun yang lebih hijau dan sehat.

Baca juga: "Ternak Ayam" Solusi Mengatasi Sampah Sayuran Rumah Tangga

"Mbah Kusang" limbah kulit pisang. (sumber foto: Jandris_Sky)

Fosfor (P) berperan penting dalam mempercepat pertumbuhan akar dan meningkatkan produksi bunga serta buah.