Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kompasianer Terpopuler 2024, Pemerhati Lingkungan.

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Waste Tire Recycling: Solusi Atap Rumah Anti Bocor untuk Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan

5 Februari 2025   01:42 Diperbarui: 5 Februari 2025   01:42 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daur ulang atap rumah dari ban bekas. (sumber foto: The Homestead Survival/Pinterest)


Daur ulang ban bekas, solusi atap rumah anti bocor untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan

Di tengah meningkatnya kebutuhan akan material bangunan yang ramah lingkungan, konsep waste tire recycling atau daur ulang ban bekas menjadi solusi inovatif yang menawarkan manfaat ganda. 

Tidak hanya mengurangi limbah yang mencemari lingkungan, tetapi juga menghadirkan produk berkualitas tinggi seperti atap rumah anti bocor. 

Daur ulang atap rumah dari ban bekas. (sumber foto: rumah impian minimalis/Facebook)
Daur ulang atap rumah dari ban bekas. (sumber foto: rumah impian minimalis/Facebook)

Inisiatif ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya dalam mendukung konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, mengurangi emisi karbon, serta menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Permasalahan Limbah Ban Bekas di Dunia

Limbah ban bekas merupakan salah satu jenis sampah non-biodegradable yang sulit terurai secara alami. 

Setiap tahunnya, jutaan ban kendaraan bermotor dibuang begitu saja, menumpuk di tempat pembuangan akhir (TPA) atau bahkan dibakar secara ilegal. 

Limbah Ban bekas. (sumber foto: Michael Hemmingsson/Pinterest)
Limbah Ban bekas. (sumber foto: Michael Hemmingsson/Pinterest)

Proses pembakaran ini melepaskan zat berbahaya seperti karbon monoksida, sulfur, dan senyawa kimia lainnya yang dapat mencemari udara, tanah, dan air. 

Selain itu, tumpukan ban bekas juga menjadi sarang berkembang biaknya nyamuk dan hewan pengerat, yang berpotensi menyebabkan berbagai penyakit.

Permasalahan ini menjadi semakin kompleks di negara berkembang, termasuk Indonesia, di mana pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor tidak diimbangi dengan sistem pengelolaan limbah ban yang efektif. 

Diperlukan solusi inovatif untuk mengatasi permasalahan ini, salah satunya dengan mendaur ulang ban bekas menjadi material bangunan yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Waste Tire Recycling sebagai Solusi Inovatif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun