Kohe ayam merupakan pupuk organik yang memiliki banyak manfaat bagi pertanian dan lingkungan.
Limbah pertanian dan peternakan merupakan tantangan sekaligus peluang dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.Â
Salah satu limbah yang sering dianggap sebagai masalah adalah kohe ayam atau kotoran ayam.Â
Di balik baunya yang menyengat dan kesan kurang bersih, kohe ayam memiliki potensi besar sebagai bahan dasar pupuk organik yang ramah lingkungan.Â
Inilah yang melatarbelakangi pengembangan POKA (Pupuk Organik dari Kotoran Ayam), sebuah solusi inovatif untuk meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem.
Potensi Limbah Kohe Ayam
Kohe ayam mengandung berbagai unsur hara yang dibutuhkan tanaman, seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K), yang dikenal sebagai unsur makro esensial bagi pertumbuhan tanaman.Â
Selain itu, kotoran ayam juga mengandung unsur mikro seperti kalsium, magnesium, dan zat organik lainnya.Â
Kandungan nutrisi ini membuat kohe ayam sangat potensial untuk dijadikan pupuk organik yang efektif, terutama bagi tanaman hortikultura, padi, sayuran, dan buah-buahan.
Penggunaan kohe ayam secara langsung tanpa proses pengolahan yang tepat dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti bau tak sedap, pencemaran air tanah, dan risiko penyebaran patogen.Â