Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kompasianer Terpopuler 2024, Pemerhati Lingkungan.

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Eco-Friendly Trash Can: Recycling Limbah Tutup Botol Agar Lingkungan Tetap Lestari

25 Januari 2025   11:44 Diperbarui: 25 Januari 2025   11:44 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tempat sampah dari tutup botol plastik. (sumber foto: Jennefe Correa/Pinterest)

Daur ulang limbah tutup botol menjadi tempat sampah ramah lingkungan adalah solusi inovatif yang mampu mengurangi limbah plastik sekaligus memberikan manfaat sosial dan ekologis.

Dalam era modern ini, masalah limbah plastik menjadi salah satu tantangan terbesar bagi keberlanjutan lingkungan. 

Limbah tutup botol plastik sering kali diabaikan karena ukurannya yang kecil, meski perannya dalam mencemari lingkungan cukup signifikan. 

Limbah tutup botol plastik. (sumber foto: Jandris_Sky)
Limbah tutup botol plastik. (sumber foto: Jandris_Sky)

Sayangnya, banyak orang masih belum menyadari bahwa tutup botol plastik memerlukan waktu ratusan tahun untuk terurai. 

Tempat sampah dari tutup botol plastik. (sumber foto: bachtiarlucky.blogspot.co.id)
Tempat sampah dari tutup botol plastik. (sumber foto: bachtiarlucky.blogspot.co.id)

Oleh karena itu, upaya daur ulang kreatif seperti memanfaatkan limbah tutup botol untuk membuat tempat sampah ramah lingkungan (eco-friendly trash can) adalah salah satu solusi inovatif yang dapat membantu menjaga kelestarian bumi.

Limbah Tutup Botol: Masalah yang Tersembunyi

Tutup botol plastik sering kali tidak dianggap serius dalam diskusi mengenai limbah plastik. Padahal, jumlahnya sangat besar, terutama karena botol plastik digunakan secara luas untuk minuman kemasan. 

Pengumpulan limbah tutup botol plastik dan dipisahkan sesuai jenis warna. (sumber foto: Jandris_Sky)
Pengumpulan limbah tutup botol plastik dan dipisahkan sesuai jenis warna. (sumber foto: Jandris_Sky)

Banyak tutup botol yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) atau bahkan mencemari lautan, mengancam ekosistem laut. 

Ukurannya yang kecil membuatnya sulit dikumpulkan dan didaur ulang secara konvensional, sehingga diperlukan pendekatan yang lebih kreatif dan berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun