Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kompasianer Terpopuler 2024, Pemerhati Lingkungan.

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Eco Bamboo Flask: Solusi Pengganti Plastik Dari Alam Berkelanjutan

20 Januari 2025   16:44 Diperbarui: 20 Januari 2025   16:44 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tumbler dari bambu ramah lingkungan. (sumber foto:  Wu Dongzhi/m.douban.com/Pinterest)

"Menggantikan plastik dengan bambu, termos ramah lingkungan untuk masa depan berkelanjutan"

Permasalahan limbah plastik telah menjadi isu global yang mendesak. 

Setiap tahun, jutaan ton plastik mencemari lautan, membahayakan ekosistem dan kesehatan manusia. 

Dalam upaya mengatasi krisis ini, produk ramah lingkungan semakin menjadi perhatian utama. 

Salah satu inovasi menarik yang hadir sebagai solusi adalah eco bamboo flask atau termos bambu ramah lingkungan. 

Tumbler dari bambu ramah lingkungan. (sumber foto: smith90288-22 smith/Pinterest)
Tumbler dari bambu ramah lingkungan. (sumber foto: smith90288-22 smith/Pinterest)

Produk ini tidak hanya menggantikan botol plastik tetapi juga menawarkan keunggulan dalam aspek keberlanjutan, desain, dan fungsi.

Krisis Plastik dan Pentingnya Solusi Berkelanjutan

Plastik adalah bahan yang mendominasi kebutuhan sehari-hari karena murah, tahan lama, dan praktis. 

Namun, dampak jangka panjang dari penggunaan plastik sekali pakai sangat merugikan. 

Plastik membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai, melepaskan mikroplastik dan bahan kimia berbahaya ke lingkungan. 

Dampaknya tidak hanya terbatas pada pencemaran tanah dan air, tetapi juga menimbulkan ancaman bagi satwa laut yang sering kali menganggap plastik sebagai makanan.

Dalam menghadapi masalah ini, banyak pihak mulai beralih ke alternatif berkelanjutan. 

Salah satu material yang paling menjanjikan adalah bambu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun