"Menghidupkan kembali limbah helm dengan sentuhan batok kelapa"
Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan, berbagai inovasi daur ulang semakin bermunculan, salah satunya adalah modifikasi helm bekas menggunakan batok kelapa.Â
Limbah helm yang sudah rusak atau tidak terpakai sering kali menjadi masalah lingkungan yang serius.Â
Namun, dengan kreativitas dan teknologi yang terus berkembang, limbah ini dapat diubah menjadi helm baru yang layak pakai, kuat, dan memiliki daya saing dengan helm modern di pasaran.
Masalah Limbah Helm
Helm merupakan perlengkapan wajib bagi pengendara motor demi keselamatan.Â
Namun, helm juga memiliki masa pakai tertentu.Â
Helm yang sudah rusak atau tidak terpakai biasanya dibuang begitu saja, menciptakan masalah limbah yang sulit terurai.Â
Material helm, seperti plastik polikarbonat dan busa EPS (expanded polystyrene), membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai secara alami.Â
Akibatnya, helm bekas sering kali menumpuk di tempat pembuangan akhir atau bahkan mencemari lingkungan.
Selain itu, helm bekas jarang dimanfaatkan kembali karena dianggap tidak memiliki nilai ekonomis.Â