Alternatif modern dan berkelanjutan sebagai pengganti pesta kembang api dengan atraksi show drone ramah lingkunganÂ
Malam pergantian tahun merupakan momen yang dinanti banyak orang untuk merayakan harapan baru.Â
Namun, tradisi yang selama ini identik dengan kembang api kini mulai mendapat sorotan serius, khususnya terkait dampak lingkungan dan kesehatan.Â
Kembang api, meski memikat secara visual, menyimpan bahaya tersembunyi bagi manusia dan lingkungan.Â
Alternatif modern seperti show drone yang ramah lingkungan mulai mencuri perhatian sebagai solusi inovatif dan berkelanjutan.
Bahaya Kembang Api bagi Kesehatan dan Lingkungan
Laporan World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa partikel halus dengan diameter kurang dari 2,5 mikrometer, yang dikenal sebagai PM2.5, merupakan salah satu dampak utama dari pembakaran kembang api.Â
Partikel ini dapat menembus sistem perlindungan tubuh, termasuk paru-paru, dan masuk ke dalam aliran darah.Â
Paparan kronis terhadap PM2.5 berkontribusi pada berbagai penyakit serius seperti kardiovaskular, saluran pernapasan, hingga kanker paru-paru.
Dampak buruk kembang api juga terlihat pada lingkungan. Jawatan lingkungan federal Jerman dalam laporan terbarunya menyebutkan bahwa lebih dari 2.000 ton PM2.5 dilepaskan ke atmosfer setiap tahun akibat kembang api.Â
Ironisnya, sekitar 75% emisi ini terjadi hanya dalam satu malam, yakni pada tanggal 31 Desember.Â