Senja Tak Lagi Diam
Pada ujung cakrawala yang memerah
Senja tak lagi diam dalam bisunya yang megah
Ia bicara dengan sorot jingga yang pudar
Mengirimkan kisah tentang waktu yang berdebar
Ranting-ranting melukis bayang di tanah
Menulis sajak tentang rindu yang tak sudah
Di antara desir angin yang perlahan membisu
Ada nada pilu, seirama dengan langit yang syahdu
Senja tak hanya menggenggam sisa hari
Ia menyulam harap di balik gelap yang nanti
Seperti nyala kecil di tengah sunyi
Ia hidup, menghidupkan mimpi-mimpi
Namun waktu tak berkenan berhenti
Senja terus bicara meski malam mendekati
Dalam diam, ia meninggalkan jejak yang samar
Bercerita tentang yang hilang, yang terus dikejar
Cendrawasih, 31 Desember 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H