Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Environmentally Friendly Cups: Sinergi Antara Inovasi Manusia dan Potensi Alam Yang Menyediakan Solusi Berkelanjutan

29 Desember 2024   00:00 Diperbarui: 28 Desember 2024   23:48 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gelas dari kayu ramah lingkungan berkelanjutan. (sumber foto: Maulana Syarif/Facebook)

Krisis lingkungan yang dihadapi dunia saat ini telah mendorong munculnya inovasi berkelanjutan dalam berbagai aspek kehidupan.

Environmentally Friendly Cups: Sinergi Antara Inovasi Manusia dan Potensi Alam yang Menyediakan Solusi Berkelanjutan

Dalam beberapa dekade terakhir, isu lingkungan telah menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi umat manusia. 

Inovasi dan kreativitas gelas dari kayu ramah lingkungan berkelanjutan. (sumber foto: Maulana Syarif/Facebook)
Inovasi dan kreativitas gelas dari kayu ramah lingkungan berkelanjutan. (sumber foto: Maulana Syarif/Facebook)

Masalah seperti limbah plastik, pencemaran udara, dan degradasi ekosistem terus mengancam kelestarian bumi. 

Dalam konteks ini, gelas ramah lingkungan (environmentally friendly cups) muncul sebagai salah satu solusi berkelanjutan yang mencerminkan sinergi antara inovasi manusia dan potensi alam. 

Produk ini tidak hanya menjawab kebutuhan manusia modern akan kemudahan, tetapi juga menunjukkan bagaimana alam dan teknologi dapat berkolaborasi untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau.

Masalah Limbah Plastik dan Urgensi Perubahan

Limbah plastik menjadi salah satu ancaman lingkungan paling signifikan di dunia. 

Data dari Plastic Pollution Coalition menunjukkan bahwa lebih dari 300 juta ton plastik diproduksi setiap tahun, dengan sebagian besar digunakan untuk produk sekali pakai seperti gelas dan kantong plastik. 

Plastik, membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai, mencemari lautan, merusak habitat satwa liar, dan bahkan memasuki rantai makanan manusia dalam bentuk mikroplastik.

Gelas plastik sekali pakai, yang sering digunakan dalam acara besar atau restoran cepat saji, adalah salah satu penyumbang terbesar masalah ini. 

Kondisi ini mendorong inovator untuk menciptakan gelas ramah lingkungan, yang tidak hanya terbuat dari bahan alami tetapi juga mudah terurai atau dapat didaur ulang, sehingga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun