Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Go Scufy: Redesain Sepatu Berbahan Karung Goni Ramah Lingkungan Sebagai Inovasi Dalam Industri Fashion Yang Lebih Hijau.

19 Desember 2024   01:21 Diperbarui: 19 Desember 2024   01:21 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sepatu dari bahan karung goni ramah lingkungan. (sumber: Fargesia Store/Tokopedia)

Redesain sepatu berbahan karung goni ramah lingkungan sebagai inovasi dalam industri fashion yang lebih hijau.

Industri fashion telah menjadi salah satu sektor yang paling banyak menghasilkan limbah, sehingga menciptakan kebutuhan mendesak untuk inovasi ramah lingkungan. 

Di tengah tekanan global untuk menghadirkan produk fashion yang berkelanjutan, Go Scufy muncul sebagai jawaban inovatif. 

Sepatu dari bahan karung goni ramah lingkungan. (sumber: Fargesia Store/Tokopedia)
Sepatu dari bahan karung goni ramah lingkungan. (sumber: Fargesia Store/Tokopedia)

Produk ini adalah sepatu hasil redesain dengan bahan utama karung goni, sebuah material yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga menawarkan estetika unik.

Fashion dan Lingkungan: Tantangan dan Peluang

Limbah fashion, khususnya dari sepatu, seringkali terbuat dari material sintetis yang sulit terurai. 

Menurut data dari United Nations Environment Programme (UNEP), industri fashion bertanggung jawab atas 10% emisi karbon global dan 20% limbah air dunia. 

Di sisi lain, konsumen kini semakin sadar akan pentingnya produk yang mendukung keberlanjutan. 

Kombinasi antara kesadaran konsumen dan urgensi lingkungan menciptakan peluang besar untuk menciptakan produk inovatif seperti Go Scufy.

Mengapa Karung Goni?

Karung goni adalah bahan alami yang berasal dari serat tanaman jut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun