Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kompasianer Terpopuler 2024, Pemerhati Lingkungan.

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Generasi Peduli Lingkungan: Bawa Tumbler Ke Sekolah sebagai Wujud Pendidikan Berkualitas Untuk SDGs 4

6 Desember 2024   00:48 Diperbarui: 6 Desember 2024   02:07 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bawa Tumbler ke sekolah, wujud nyata dalam mengurangi sampah plastik. (sumber foto: Jandris ST)

Kebiasaan ini tidak hanya memberikan dampak langsung terhadap pengurangan limbah plastik, tetapi juga menjadi sarana pendidikan bagi siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan. 

Kebiasaan membawa tumbler ke sekolah menjadi solusi sederhana namun efektif untuk mengurangi konsumsi plastik sekali pakai. (sumber foto: Jandris ST)
Kebiasaan membawa tumbler ke sekolah menjadi solusi sederhana namun efektif untuk mengurangi konsumsi plastik sekali pakai. (sumber foto: Jandris ST)

Siswa belajar untuk bertanggung jawab atas konsumsi mereka sendiri dan memahami bagaimana tindakan kecil dapat memberikan dampak besar pada keberlanjutan lingkungan. 

Dengan demikian, membawa tumbler adalah bentuk nyata dari pendidikan berkualitas yang mempersiapkan siswa menjadi generasi peduli lingkungan.

Menghubungkan Tumbler dengan SDGs 4: Pendidikan Berkualitas

SDGs 4 bertujuan memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas bagi semua, serta mendukung kesempatan belajar sepanjang hayat. 

Salah satu aspek penting dari pendidikan berkualitas adalah membentuk siswa yang sadar lingkungan, tanggap terhadap isu-isu global, dan mampu berkontribusi untuk menciptakan dunia yang lebih baik.

Membawa tumbler ke sekolah memberikan pengalaman praktis bagi siswa untuk memahami konsep keberlanjutan. 

Mereka tidak hanya diajarkan teori tentang pentingnya menjaga lingkungan, tetapi juga langsung mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. 

Dengan kata lain, kebiasaan ini membantu menjembatani kesenjangan antara pengetahuan dan tindakan.

Selain itu, kebiasaan ini dapat meningkatkan kesadaran kolektif di kalangan siswa. 

Ketika satu siswa membawa tumbler, dia menjadi inspirasi bagi teman-temannya. 

Perlahan, kebiasaan ini dapat menyebar menjadi budaya sekolah yang mendukung gaya hidup berkelanjutan. 

Inisiatif semacam ini sejalan dengan prinsip pendidikan berkualitas yang menekankan pada pembentukan karakter dan pengembangan keterampilan hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun