Glass Gem Corn Rainbow: Potensi Ekowisata Jagung Warna-warni Berkelanjutan

Ekowisata merupakan konsep pariwisata yang menggabungkan elemen konservasi lingkungan, pemberdayaan masyarakat lokal, dan pengalaman wisata yang edukatif.

Di tengah tren global menuju pariwisata berbasis alam, inovasi ekowisata berbasis Glass Gem Corn Rainbow, jagung warna-warni yang memukau, telah muncul sebagai salah satu peluang besar di Indonesia. 

Budidaya jagung ini tidak hanya menjadi daya tarik visual, tetapi juga membuka potensi ekonomi baru bagi masyarakat pedesaan.

Aneka jagung warna warni bak pelangi yang berhasil dibudidayakan seorang petani asal Cianjur, Jawa Barat(sumber foto: Kompas.com/Firman Tufiqurrahman)

Baca juga: Hotel Tertinggi Skylodge Purwakarta Kini Tinggal Kenangan

Jagung warna-warni yang dikenal dengan nama Glass Gem Corn Rainbow telah menarik perhatian masyarakat Indonesia sebagai salah satu komoditas pertanian unik dengan potensi besar dalam ekowisata dan keberlanjutan ekonomi. 

Luki Lukman Hakim, petani asal Cianjur sukses menanam jagung pelangi yang unik. (sumber foto: Ikbal Selamet/detikJabar)

Salah satu pelopor budidaya jagung ini di Indonesia adalah Luki Lukman Hakim, seorang petani asal Kampung Lebak Saat, Desa Cirumput, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Keberhasilan Luki dalam membudidayakan Glass Gem Corn Rainbow membuka peluang baru di sektor agribisnis sekaligus menawarkan pengalaman wisata edukasi yang memikat.

Panen jagung 'pelangi' di Cianjur. (sumber foto: Ismet Selamet/detikcom)

Baca juga: Berpetualang di Hutan Kalimantan: Melindungi Habitat Orangutan Sambil Menikmati Alam Liar

Keindahan dan Keunikan Glass Gem Corn Rainbow

Baca juga: Tebet Eco Park: Piknik Bareng Kawasan Sadar Sampah Mendukung Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Glass Gem Corn Rainbow dikenal dengan tampilan bijinya yang seperti permata dalam berbagai warna cerah, mulai dari biru, ungu, kuning, merah, hingga perak. 

Jagung Pelangi (sumber: youtube.com/Self Sufficient Me)