Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Tebet Eco Park: Piknik Bareng Kawasan Sadar Sampah Mendukung Gaya Hidup Ramah Lingkungan

3 Desember 2024   00:00 Diperbarui: 3 Desember 2024   00:26 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebet Eco Park. (sumber: kompas.com/Tebet Eco Park)

Di tengah hiruk-pikuk Jakarta, Tebet Eco Park (TEP) hadir sebagai ruang terbuka hijau yang menghubungkan masyarakat dengan alam. 

Terletak di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, taman ini menawarkan lebih dari sekadar tempat bersantai. 

Dengan luas sekitar 7,3 hektar, TEP mengusung konsep sadar sampah yang mendukung gaya hidup ramah lingkungan. 

Foto udara Tebet Eco Park di Tebet, Jakarta Selatan. (sumber: kompas.com/PT. Astra Land Indonesia)
Foto udara Tebet Eco Park di Tebet, Jakarta Selatan. (sumber: kompas.com/PT. Astra Land Indonesia)

Tidak hanya sebagai tempat rekreasi, TEP juga menjadi ruang edukasi, sosialisasi, dan konservasi lingkungan yang inovatif.

Menghubungkan Dua Kawasan dengan Infinity Link Bridge

Taman ini terbagi menjadi dua kawasan, yaitu taman utara dan taman selatan, yang dihubungkan oleh Infinity Link Bridge. 

Jembatan yang menjadi ikon TEP, dirancang setinggi enam meter dengan sentuhan estetika warna jingga yang terinspirasi dari Pohon Leda (Eucalyptus deglupta Blume). 

Tebet Eco Park. (sumber: kompas.com/Tebet Eco Park)
Tebet Eco Park. (sumber: kompas.com/Tebet Eco Park)

Jembatan ini tidak hanya menghubungkan dua area fisik, tetapi juga menjadi simbol penyatuan konsep ekologis di seluruh taman. 

Berjalan di atasnya memberikan pengalaman unik, dikelilingi oleh rimbunnya pepohonan dan pemandangan yang menyegarkan mata.

Kawasan Utara: Fungsi Ekologis dan Edukasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun