Perubahan iklim dan krisis lingkungan telah mendorong munculnya berbagai inovasi di bidang bisnis.Â
Salah satu tren yang sedang berkembang pesat adalah startup ramah lingkungan.Â
Startup ini berfokus pada solusi kreatif untuk menjaga kelestarian alam sembari menciptakan peluang ekonomi.Â
Di Indonesia, beberapa startup telah berhasil membuktikan bahwa visi keberlanjutan dapat sejalan dengan keuntungan bisnis, bahkan hingga mencapai valuasi miliaran.
Awal Mula: Dari Ide Sederhana
Startup ramah lingkungan sering kali lahir dari ide sederhana yang didasarkan pada permasalahan nyata.Â
Misalnya, masalah limbah plastik, pengelolaan sampah, atau kebutuhan energi terbarukan.Â
Founder biasanya adalah individu atau kelompok yang memiliki kepedulian mendalam terhadap lingkungan, namun juga mampu melihat peluang bisnis di dalamnya.
Pendekatan yang diambil startup semacam ini biasanya memanfaatkan teknologi untuk menciptakan solusi inovatif.Â
Mereka juga kerap menggunakan model bisnis berbasis dampak sosial (impact-driven) untuk memastikan bahwa keuntungan yang diperoleh tidak hanya bersifat material, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
Contoh Startup Ramah Lingkungan di Indonesia:
1. Waste4Change