Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kisah Sukses Startup Ramah Lingkungan: Dari Ide Sederhana Hingga Valuasi Miliaran

28 November 2024   21:40 Diperbarui: 28 November 2024   22:41 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menggambarkan suasana sebuah startup ramah lingkungan yang sedang berkembang pesat. (sumber: bing image creator/AI)

Perubahan iklim dan krisis lingkungan telah mendorong munculnya berbagai inovasi di bidang bisnis. 

Salah satu tren yang sedang berkembang pesat adalah startup ramah lingkungan. 

Startup ini berfokus pada solusi kreatif untuk menjaga kelestarian alam sembari menciptakan peluang ekonomi. 

Di Indonesia, beberapa startup telah berhasil membuktikan bahwa visi keberlanjutan dapat sejalan dengan keuntungan bisnis, bahkan hingga mencapai valuasi miliaran.

Awal Mula: Dari Ide Sederhana

Startup ramah lingkungan sering kali lahir dari ide sederhana yang didasarkan pada permasalahan nyata. 

Misalnya, masalah limbah plastik, pengelolaan sampah, atau kebutuhan energi terbarukan. 

Founder biasanya adalah individu atau kelompok yang memiliki kepedulian mendalam terhadap lingkungan, namun juga mampu melihat peluang bisnis di dalamnya.

Pendekatan yang diambil startup semacam ini biasanya memanfaatkan teknologi untuk menciptakan solusi inovatif. 

Mereka juga kerap menggunakan model bisnis berbasis dampak sosial (impact-driven) untuk memastikan bahwa keuntungan yang diperoleh tidak hanya bersifat material, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

Contoh Startup Ramah Lingkungan di Indonesia:

1. Waste4Change

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun