Joyful Learning adalah prinsip yang berfokus pada menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan antusias.Â
Dengan menciptakan suasana belajar yang positif dan tidak tertekan, siswa merasa lebih nyaman dan terbuka dalam menerima materi.Â
Dalam penerapan Kurikulum Merdeka, Joyful Learning dapat dilakukan melalui metode permainan edukatif, diskusi kelompok, atau praktik langsung yang menarik.Â
Suasana yang santai namun produktif ini dapat membangun kepercayaan diri siswa serta menumbuhkan kreativitas mereka.
Suasana belajar yang penuh antusiasme juga membantu siswa mengembangkan rasa ingin tahu, yang pada akhirnya meningkatkan daya serap dan pemahaman mereka terhadap materi.
Sinergi dengan Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka sebenarnya sudah memberikan pondasi yang memungkinkan integrasi Deep Learning yang kontekstual ini.Â
Dengan fleksibilitas yang ditawarkan Kurikulum Merdeka, guru memiliki kesempatan untuk menyesuaikan metode pembelajaran sesuai kebutuhan siswa dan situasi kelas.Â
Namun, penerapan prinsip-prinsip Deep Learning ini tentu memerlukan pelatihan khusus bagi guru agar mampu menerapkan Mindful, Meaningful, dan Joyful Learning secara efektif di kelas.Â
Guru perlu dibekali pemahaman tentang cara menciptakan lingkungan belajar yang mindful, cara menghubungkan pembelajaran dengan kehidupan nyata siswa, serta teknik untuk menciptakan suasana belajar yang penuh kegembiraan.
Penerapan Deep Learning yang kontekstual dalam Kurikulum Merdeka dapat membantu menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga bijaksana, berempati, dan siap berkontribusi pada masyarakat.