Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Ayahku, Pahlawanku"

9 November 2024   20:49 Diperbarui: 9 November 2024   21:10 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pahlawan adalah sosok yang selalu ada dan memberikan perlindungan serta kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari, seperti ayah dan ibu.

Ayah adalah pundak terkuat bagi anak dan keluarganya. 

Di rumah, ayah seperti presiden yang gagah; ia adalah figur yang dihormati, sekaligus sosok yang selalu bisa diandalkan dalam menghadapi berbagai situasi. 

Dengan perannya yang sentral, ayah selalu berusaha menjadi pengayom dan pelindung bagi keluarganya. 

Segala cara akan dilakukan oleh seorang ayah demi memastikan kesejahteraan, kebahagiaan, dan masa depan yang cerah bagi mereka yang dicintainya. 

Tak jarang, ayah rela berkorban tanpa pamrih, mengesampingkan kepentingan pribadi demi kebahagiaan keluarga.

Di tengah masyarakat yang sering menempatkan sosok ibu sebagai figur utama dalam pengasuhan, tidak bisa diabaikan betapa besar peran ayah dalam membentuk kepribadian anak-anaknya. 

Ia mungkin tidak selalu menunjukkan kasih sayang dengan kelembutan atau pelukan seperti ibu, namun bentuk cintanya nyata melalui usaha dan kerja kerasnya. 

Ayah bekerja siang dan malam untuk mencukupi kebutuhan keluarga, menghadapi setiap tantangan dengan penuh keberanian dan kesabaran. 

Setiap keringat yang jatuh dari keningnya adalah bukti ketulusannya untuk memastikan anak-anaknya memiliki kehidupan yang lebih baik.

Dalam setiap langkahnya, ayah mengajarkan anak-anaknya untuk mandiri dan bertanggung jawab. 

Ia memberikan teladan dalam menjalani hidup dengan integritas dan kerja keras, meskipun sering kali ia sendiri tidak mendapatkan penghargaan yang layak atas jerih payahnya. 

Ayah mengajarkan nilai-nilai kehidupan melalui tindakannya. 

Dari cara ayah bangun pagi-pagi sekali untuk bekerja, anak-anak belajar arti dedikasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun