Recycling Barang Bekas Outdoor AC Menjadi Kipas Angin Ramah Lingkungan

Bagi yang punya outdoor AC rusak jangan langsung di rongsokkan ya, karena bisa kita recycling buat kipas angin yang awet.

Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, jumlah sampah elektronik atau e-waste semakin meningkat. 

Perangkat elektronik yang rusak atau usang sering kali dibuang begitu saja, tanpa pemanfaatan kembali. 

Unit outdoor AC yang rusak atau tidak lagi digunakan memiliki sejumlah komponen yang bisa dimanfaatkan. (dok: pribadi)

Baca juga: Budidaya Ayam Broiler: Memanfaatkan Lahan Terbatas dengan Mewujudkan Ketahanan Pangan Keluarga

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pada tahun 2021 jumlah sampah elektronik di Indonesia mencapai 2 juta ton, dengan Pulau Jawa menyumbang 56 persen dari jumlah tersebut dan Sumatera 22 persen. 

Motor dari unit outdoor AC 2 PK memiliki daya putar yang cukup kuat dan tahan lama. (dok: pribadi)

Angka ini memperlihatkan betapa mendesaknya kebutuhan untuk menemukan cara-cara inovatif dalam mengelola sampah elektronik. 

Salah satu solusi kreatif adalah mendaur ulang komponen barang elektronik yang tidak terpakai, misalnya unit outdoor dari AC (air conditioner), yang bisa diubah menjadi kipas angin ramah lingkungan. 

Baca juga: Limbah Koran Bekas Menjadi Fashion yang Ramah Lingkungan

Kipas angin ramah lingkungan dari barang bekas outdoor AC. (dok: pribadi)

Langkah ini tidak hanya mengurangi e-waste, tetapi juga menghadirkan pilihan produk ramah lingkungan yang berkelanjutan.

Baca juga: Keberlanjutan dan Kreativitas: Menyulap Ban Bekas Menjadi Atap Rumah yang Ramah Lingkungan

Potensi Daur Ulang Barang Bekas Outdoor AC.

Unit outdoor AC yang rusak atau tidak lagi digunakan memiliki sejumlah komponen yang bisa dimanfaatkan.